Berita

Idrus Marham/RMOL

Hukum

Idrus Marham Diperiksa 11 Jam Soal Kasus Suap Proyek PLTU Riau 1

RABU, 15 AGUSTUS 2018 | 22:53 WIB | LAPORAN:

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menelisik kasus dugaan suap kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1 melalui Menteri Sosial Idrus Marham.

Idrus diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo.

Butuh waktu 11 jam untuk penyidik mengorek informasi dari politisi Partai Golkrat itu.


"Jadi hari ini memang sengaja saya minta bisa saya tuntaskan, saya berkali-kali dipanggil, karena itu saya juga berterima kasih kepada penyidik karena siap melayani terhadap saya dalam rangka untuk melengkapi keterangan-keterangan yang berkembang," kata Idrus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu malam (15/8).

Saat disinggung mengenai materi pemeriksaan, Idrus enggan berkomentar. Ia mengaku seluruh keterangan yang diketahui sudah dibeberkan ke penyidik. Termasuk sejauh mana dirinya mengenal ke dua tersangka.

"Terkait dengan tersangka saudara Johannes Budisutrisno Kotjo dan saudara Eni Maulani karena itu cukup lama karena jadi saya bilang kalau bisa diselesaikan lebih bagus, dan sekali lagi terima kasih kepada penyidik," ujar Idrus.

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan KPK terhadap Eni selaku ketua Komisi VII DPR. Eni ditangkap di rumah dinas Mensos saat menghadiri acara ulang tahun anak Idrus dengan barang bukti Rp500 juta.

KPK mencium peran Idrus bersama Sofyan Basir dan Eni Saragih memuluskan Blackgold, perusahaan yang sahamnya dimiliki Johannes Kotjo, agar ikut mengerjakan proyek PLTU Riau-1. Idrus dan Sofyan mengakui mengenal Eni dan Kotjo yang kini berstatus tersangka dan mendekam di penjara. [nes]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya