Berita

Amirullah Hidayat/Net

Nusantara

Perjuangan Masih Panjang, Gerindra-PKS Diminta Solid Tentukan Wagub DKI

RABU, 15 AGUSTUS 2018 | 04:51 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Partai Gerindra dan PKS diminta solid dan menghindari konflik dalam menentukan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Salahudin Uno.

"Perjuangan masih panjang," kata Koordinator Komunitas Relawan Sadar Indonesia (Korsa) Pusat, Amirullah Hidayat kepada redaksi, Rabu (15/8).

Himbauan ini diserukan setelah mengamati situasi internal di DKI pasca pencalonan Sandi menjadi cawapres mendampingi Prabowo. Mulai ada riak-riak tentang siapa pengganti wagub. Sebab konflik sekecil apapun yang terjadi akan menjadi gangguan dalam pemenangan Pemilihan Presiden 2019 yang akan datang.


Korsa sebagai paguyuban mantan relawan Jokowi yang telah bertekad akan berjuang untuk mengalahkan Jokowi pada Pilpres mendatang mempunyai tanggung jawab moral dalam mencegah terjadinya konflik diantara partai pendukung Prabowo-Sandi.

"Sehingga mengalahkan Jokowi pada Pilpres 2019 akan berhasil," ujar Amir yang juga kader muda Muhamamdiyah.

Amir menyarankan dalam menentukan pengganti Sandi sebagai Wagub DKI, Gerindra dan PKS menghindari terjadi konflik. Sesuai aturan calon yang diusulkan harus dua orang dan setelah itu yang memilih adalah anggota DPRD DKI. Korsa memberi saran masing-masing Gerindra dan PKS mengusulkan satu orang nama calon dan biarlah anggota DPRD DKI memilih.

"Bisa saja PKS mencalonkan Ketua DPW PKS DKI Akhir Purnomo dan Gerindra mencalonkan Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik," ungkap Amir.

Menurutnya, kalau ini yang dilakukan dia yakin akan mencegah terjadinya perpecahan di partai pengusung Prabowo-Sandi terutama PKS dan Gerindra.

"Sebab target kita adalah memenangkan Pilpres 2019, dan misi besar Korsa mengalahkan Jokowi," tegas Amir. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya