Berita

Febri Diansyah/Net

Hukum

KPK: LHKPN Sandiaga Uno Sudah Lengkap

SELASA, 14 AGUSTUS 2018 | 20:46 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan berkas Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bakal Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno sudah lengkap.

Jurubicara KPK, Febri Diansyah menjelaskan pihaknya telah memberikan tanda terima pelaporan yang berarti LHKPN Sandi sudah lengkap.

Menurut Febri dari laporan LHKPN Sandi, ada kenaikan harta kekayaan, namun untuk besaran nilai kekayaannya, Febri belum mau menjelaskan. Yang pasti kata Febri, dalam waktu 203 hari kedepan LHKPN Sandi akan diumumkan di website LHKPN KPK.

"Secara lengkap dapat dilihat pada saat pengumuman tersebut," ujar Febri di kantornya, jalan Kuningan Persada, Jakarta, Kamis (14/8).

Sandi terakhir melaporkan harta kekayaan pada 29 September 2016 lalu saat mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dalam laman LHKPN KPK, Sandi memiliki harta sebesar Rp3.856.763.292.656 dengan harta tidak bergerak sebesar Rp113.516 miliar, harta bergerak Rp375 juta.

Kemudian harta bergerak lainnya Rp3.2 miliar, surat berharga Rp3.721 triliun dan 1.287.801 dolar Amerika Serikat, Giro dan setara kas lainnya Rp12.899 miliar dan 30.247.421 dolar Amerika Serikat. Piutang Rp 13.834 miliar dan 2.465.84 dolar Amerika Serikat, hutang Rp8.441.678.156 dan 23.653.682 dolar Amerika Serikat. [nes]
 

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya