Berita

Jokowi-Ma'ruf/Net

Politik

Jokowi Bakal Diuntungkan Pendukung Ahok

SENIN, 13 AGUSTUS 2018 | 14:51 WIB | LAPORAN:

Dukungan dari mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diyakini akan memantik para pendukungnya untuk ikut memilih pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, dukungan Ahok untuk Jokowi-Ma'ruf bukanlah menjadi bumerang bagi elektabilitas pasangan tersebut. Pasalnya, sosok Jokowi diyakini mempersatukan Ahok dan para pendukung dengan Kiai Ma'ruf yang dulu pernah mengeluarkan fatwa penista agama terkait kasus Surat Al-Maidah 51.

"Ahok dan Ahoker bisa saja memilih Jokowi-Ma'ruf karena faktor Jokowi lah, Ahok mendukung Jokowi-Ma'ruf. Jokowi ingin menyatukan para Ahoker dengan kekuatan NU dan itu wajar," jelasnya saat kepada redaksi, Senin (13/8).


Ditekankan Ujang, barisan Ahoker yang mayoritas non muslim bakal terus mendukung Jokowi, sebagaimana mereka mendukung Ahok pada Pilkada DKI 2017 lalu.

"Non muslim tak akan golput, akan solid mendukung Jokowi-Ma'ruf. Bagi mereka memenangkan Jokowi-Ma'ruf adalah keniscayaan, dan itu sangat wajar. Dalam demokrasi, setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam memilih capres dan cawapresnya," paparnya.

Begitu juga bagi Umat Islam. Mereka diyakini tak akan menjauh dari barisan pendukung jika Kiai Ma'ruf mengakomodir Ahok.

"Umat Islam dalam setiap pemilu sudah biasa berbeda pendapat, dan perbedaan pendapat dan pilihan adalah sunatullah. Bagi pemilih muslim akan terbagi ke dua kubu, bisa saja yang berlatar belakang NU ke Jokowi-Ma'ruf dan umat Islam dalam barisan yang lain ke Prabowo-Sandi," bebernya.

Namun demikian, Ujang tidak menampik ada kelompok muslim yang sedari awal anti terhadap Ahok akan semakin menjauh dari barisan pendukung Kiai Ma'ruf.

"Kelompok anti Ahok kebanyakan tidak segaris dengan Kiai Ma'ruf. Sudah berjarak dan akan selalu berjarak jika Ma'ruf mengakomodir Ahok," pungkas Ujang yang juga direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR). [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya