Berita

Foto: Net

Politik

PSI Minta Oposisi Luruskan Dugaan Mahar Politik

SENIN, 13 AGUSTUS 2018 | 14:31 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kubu oposisi harus bisa meluruskan kabar mahar politik yang melibatkan pencalonan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Desakan itu sebagaimana disampaikan Jurubicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi menanggapi dugaan mahar yang diberikan Sandiaga Uno kepada PAN dan PKS.

“Kami berharap kubu oposisi membuktikan diri bahwa mereka tidak melakukan mahar politik,” katanya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/8).


Jika tidak diluruskan, maka bisa menjadi pembenaran ada mahar Rp 500 miliar kepada PAN dan PKS untuk memuluskan langkah Sandi mendampingi Prabowo.

PSI, yang memiliki gerbong generasi milenial akan sangat menyayangkan praktik itu terjadi. Sebab, mahar merupakan cara primitif dan jauh dari nilai-nilai demokrasi.

“Kami menyayangkan masih ada cara-cara primitif dan destruktif dalam berdemokrasi, kalau memang mereka tidak dapat membuktikan bahwa mereka tidak melakukan mahar politik,” pungkasnya.

Kasus dugaan mahar ini bermula dari kicauan Wasekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut ada pembagian uang, masing-masing Rp 500 miliar untuk PAN dan PKS. Mahar diberikan agar Sandi bisa menjadi calon wakil presiden. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya