Berita

Foto: RMOL

Politik

Sasar Pemilih Milenial, GPK Gelar Apel Pasukan

MINGGU, 12 AGUSTUS 2018 | 09:11 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Partai politik pengusung mempersiapkan seksama untuk kemenangan bakal capres Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin, termasuk organisasi sayap parpolnya.

Ihwal ini, Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK), organisasi sayap PPP, Wilayah Jakarta menggelar pelatihan kader siap guna yang diikuti 550 pasukan di Cisarua, Bogor Jawa Barat untuk memenangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang.

Sekjen Pengurus Pusat GPK, Haries Setiawan, mengatakan, akan ada ribuan pasukan yang telah disiapkan yang sementara diambil dari GPK Jakarta dan Jawa Barat yang kemudian diikuti daerah lain


"Ini merupakan pelatihan awal yang akan diikuti oleh pelatihan-pelatihan selanjutnya yang masing-masing diikuti minimal 550 orang. Selain diberikan latihan fisik dan disiplin, pasukan juga dibekali materi pemenangan yang diantaranya menyasar kalangan milenial ," kata Haries dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (12/8).

Sementara itu Ketua Umum Taruna Merah Putih,  Maruarar Sirait, yang hadir dalam acara pembukaan Pelatihan Kader ini menyebut bahwa GPK merupakan contoh pasukan pemenangan Jokowi yang tidak banyak retorika, namun langsung bergerak melakukan pemenangan di lapangan.

"Pasukan GPK ini sudah bergerak di saat tim pemenangan secara resmi belum terbentuk. Apa yang dilakukan PPP ini merupakan contoh. Mari kita berbuat nyata dan tidak banyak retorika," kata pria yang biasa disapa Ara ini.

Ara mengapresiasi isi pelatihan, di mana pasukan diajarkan tentang cara mengomunikasikan visi dan misi Jokowi dengan cara yang mudah dimengerti konstituen. Mereka mampu menerjemahkan slogan 'Bersih, Merakyat, Kerja Nyata' di tengah masyarakat.

"Apa yang dilakukan GPK dan PPP ini bagus sekali dan harus diikuti oleh relawan dan partai pendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin untuk melakukan konsolidasi ke dalam. Mereka harus bisa menyampaikan alasan yang rasional kenapa mendukung kedua nama tersebut," tutup anggota DPR RI dari PDIP tersebut. [jto]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya