Berita

Yusril Ihza Mahendra/Net

Politik

PBB Punya Alasan Kenapa Golput Di Pilpres 2019

JUMAT, 10 AGUSTUS 2018 | 16:39 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengungkapkan alasan kenapa PBB golput pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"PBB tidak punya kursi di DPR, hanya punya suara sah secara nasional. Pencalonan dua pasangan calon sebagaimana telah kita ketahui, dua-duanya menggunakan kursi, bukan suara sah secara nasional," kata Yusril dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (10/8).

Hari ini, dua pasangan capres dan cawapres telah mendaftarkan diri ke KPU. Mereka adalah, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.


Menurut Yusril, dengan digunakannya kursi DPR bukan suara nasional, maka PBB tidak dalam posisi dapat mencalonkan atau mengusung pasangan calon.

"Karena itu PBB tidak mencalonkan atau "mengusung" pasangan manapun dalam Pilpres 2019," ujar Yusril.

Kepada seluruh kader, dia meminta agar fokus ke Pemilihan Legislatif (Pileg) agar PBB memperoleh suara di atas 4 persen dan kembali eksis di DPR.

Sementara itu, masih kata Yusril, baik Jokowi maupun Prabowo tidak pernah mengajak PBB untuk mendukung. Jelas dia, kalau mereka sendiri saja tidak pernah mengajak untuk mendukung mereka, untuk apa capek-capek mendukung salah satunya.

"Mereka tidak mengajak PBB itu wajar saja karena PBB tidak punya kursi di DPR sekarang. Untuk Pemilu 2019 pun, menurut hitungan lembaga-lembaga survei, PBB diduga takkan lolos PT 4 persen. Karena itu, kedua pasangan tidak memperhitungkan PBB," tuturnya.

"Kalau orang lain menganggap kita tidak penting, janganlah kita GR merasa diri kita penting. Kita tidak perlu menjadi seperti orang menderita sakit jiwa merasa diri kita penting dan besar (megalomania), padahal kenyataannya kita tidak seperti itu," lanjut Yusril.

Untuk mengatasi semua ini, PBB tidak punya pilihan kecuali kerja keras dan fokus menghadapi Pileg tahun depan agar PBB eksis dan kembali diperhitungkan.

"Untuk Pilpres, jangan banyak menyita waktu kita, karena tidak akan ada manfaat apapun yang kita peroleh dari Pilpres ini," demikian Yusril. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya