Suhu politik di ibukota berpotensi memanas akibat persaingan Pilpres 2019. Situasi dipicu para pendukung masing-masing calon.
Demikian diungkapkan Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) DKI Jakarta, M Rico Sinaga saat Rakor FKDM DKI Jakarta di Hotel Rizen, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/8).
Berdasarkan hasil investigasi dan deteksi dini FKDM, eskalasi politik berpotensi memanas antara para pendukung capres-cawapres.
Menurut Rico, FKDM sebagai mata dan telinga Pemprov DKI Jakarta memiliki tugas dan tanggungjawab ikut mengamankan kamtibmas ibukota.
"Sesuai tupoksinya melakukan pencegahan dini akan timbulnya gesekan antar para pendukung capres-cawapres," ujar Rico.
Rico mendorong seluruh angota FKDM ikut menciptakan Jakarta yang kondusif dan aman selama pelaksanaan pesta demokrasi.
Raker di Cisarua itu merupakan rangkaian kegiatan FKDM DKI Jakarta yang dimulai dengan apel akbar yang dipimpin Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dihadiri 3.700 personel FKDM di Lapangan Monas pada 31 Juli 2018.
Sebelumnya, peserta Rakor FKDM DKI dilepas Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno di Balaikota pada Selasa (7/8).
Sandi yang juga Ketua Dewan Penasehat FKDM berpesan agar FKDM meningkatkan kinerjanya, sebagai bagian dan mitra dari Pemprov DKI Jakarta dalam menyampaikan informasi-informasi terkini untuk peningkatan kewaspadaan dini di level masyarakat.
[dem]
