Berita

Rizal Ramli/RMOL

Politik

RR Lebih Baik Di Tengah-tengah Berpihak Ke Rakyat

KAMIS, 09 AGUSTUS 2018 | 15:58 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Nyaris tidak ada elite politik yang prihatin dan memikirkan solusi atas makin terpuruknya ekonomi, ambruknya rupiah, dan makin melebarnya kemiskinan, di tengah ribut-ribu soal Pilpres 2019.

Demikian disampaikan analis ekonomi politik dari The New Indonesia Foundation, Reinhard dalam keterangannya, Kamis (9/8).

Teknokrat senior yang juga begawan ekonomi DR. Rizal Ramli justru sangat khawatir dan gelisah dengan memburuknya ekonomi rakyat.


"Para elite politik terus gaduh, cakar-cakaran dan eker-ekeran berebut kursi, tanpa punya kemampuan mengatasi krisis ekonomi yang sudah lampu kuning setengah merah," ujar Reinhard.

Menurutnya, hanya Rizal Ramli yang mampu mengatasi memburuknya ekonomi dengan spirit Trisakti dan pasal 33 UUD 45.

"Selebihnya para spekulan bergelar 'pengamat ekonomi atau ekonom neoliberal' yang mengklaim bisa mengelola ekonomi, merasa sok tahu, padahal justru mengelabui rakyat dan menjerumuskan rezim, pun kadang mereka ini jual mahal," tuturnya.

Lalu bagaimana sikap RR sapaan akrab Menko Prekonomian era Presiden Gus Dur jika tidak dilirik kubu Joko Widodo atau Prabowo Subianto. RR lebih baik di tengah-tengah, berpihak ke rakyat banyak, berpihak pada amanat derita rakyat, bebas aktif-kreatif, independen dan tidak terseret pertarungan sengit kedua kubu.

"Sebab sebagai begawan ekonomi dan tokoh nasional, sudah semestinya RR berdiri di atas keyakinannya, di atas  semua golongan, semua kubu. Kecuali kalau dia jadi capres atau cawapres, yang musti bertanding dengan para pesaing,'' demikian Reinhard. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya