Berita

Aminuddin/Net

Politik

Ijtima Ulama Tidak Konsisten, Nama Yusril Dicoret Sementara Salim Muncul

SABTU, 04 AGUSTUS 2018 | 13:56 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Ijtima ulama GNPF yang merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai capres serta Salim Segaf Al Jufri dan Abdul Somad menjadi cawapres pada akhir Juli lalu dinilai tidak konsisten.

Pasalnya, hasil ijtima ulama GNPF tersebut banyak berubah dari rekomendasi Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Persaudaraan Alumni 212. Diketahui, ulama yang hadir di ijtima ulama GNPF dan PA 212 itu-itu saja.

Demikian disampaikan Ketua Umum Alumni Presidium 212, Aminuddin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (4/8).


"Aneh, hasil ijtima ulama GNPF tidak memperkuat rekomendasi PA 212. Nama Yusril hilang sementara Salim muncul," ucapnya.

Rakornas PA  212 pada akhir Mei lalu merekomendasikan: Rizieq Shihab; Prabowo Subianto; Tuan Guru Bajang; Yusril Ihza Mahendra; dan Zulkifli Hasan sebagai capres. Sementara, Ahmad Heryawan; Hidayat Nur Wahid; Yusri Ihza Mahendra; Anies Matta; Zulkifli Hasan; Eggi Sudjana; Bachtiar Nasir; Prabowo Subianto; dan Anies Baswedan sebagai cawapres.

Menurutnya, kalau memang ingin memperkuat koalisi keumatan, hasil ijtima ulama GNPF harus memperkuat rekomendasi PA 212.

"Makanya saya melihat, disini ada titipan, ada skenario," ujar Aminuddin yang juga sekjen Generasi Cinta Negeri (Gentari).

Dengan demikian, dia menilai, hasil ijtima ulama GNPF tidak membuat koalisi keumatan menguat, malah membingungkan.

"Kalau tidak konsisten, bagaimana umat mau ikut ulama. Inikan membuat umat gaduh," pungkas Aminuddin. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya