Berita

Belinda Lopez/Net

Nusantara

Warga Australia Ini Benar-benar Heran Kenapa Diblacklist Masuk Indonesia

SABTU, 04 AGUSTUS 2018 | 09:34 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Warga Australia, Belinda Lopez mengaku heran kenapa diblacklist pemerintah Indonesia dan tidak bisa masuk Bali. Padahal, dia sudah sering bolak balik Australia-Indonesia.

"Kenapa sekarang saya termasuk dalam daftar tangkal Indonesia? Untuk berapa lama? Alasan apa? Karena saya pernah mengunjungi Papua? Hati saya saya benar-benar remuk dengan keadaan ini," kata Belinda Lopez yang dishare di Facebook.

Belinda Lopez tidak bisa masuk Bali. Dia ditahan di sebuah ruangan Bandara Ngurah Rai Denpasar sejak jam 12 malam, Jumat malam (3/8).


"Saya tidak diizinkan naik pesawat sebelum jam 10 malam hari ini, maka dari itu saya akan ditahan hampir 24 jam sebelum dideportasi," ceritanya.

Dia menjelaskan bahwa bukankriminal, dia sedang berlibur dan rencananya mau mengunjungi teman di Bali dan Jawa, serta mengikuti festival Baliem di Papua.

"Staf di bandara bertanya apakah saya wartawan. Mereka bertanya apakah saya pernah 'lakukan sesuatu yang buruk kepada Indonesia'," tambahnya.

9 tahun lalu, Belinda Lopez berkerja sebagai subeditor untuk Jakarta Globe dan Jakarta Post. Dia pernah membuat podcasts untuk ABC di Australia. Dan dia adalah mahasiswa S3 yang belajar tentang Indonesia.

"Saat ini saya ke Indonesia untuk berlibur. Ini adalah bulan madu saya. Tapi staf imigrasi bertanya berkali-kali: 'apakah saya pernah lakukan sesuatu buruk kepada Indonesia'," tutur Belinda Lopez.

Dua tahun lalu, ketika Belinda Lopez di Papua, kantor imograsi menuduhnya sebagai 'wartawan' dan dipaksa meninggalkan Indonesia. Dia dikasih tahu bahwa tidak bisa kembali ke Indonesia untuk enam bulan.

Waktu itu dia tidak mengeluh tentang insiden tersebut karena dia mau tetap hubungan baik dan hormat dengan Indonesia.

"Negeri ini adalah negeri pertama yang saya tinggali sebagai orang dewasa jauh dari negara saya. Saya sudah berkali-kali berkunjung ke Indonesia. Sahabat-sahabat saya yang paling dekat dengan saya adalah orang Indonesia dan tinggal di Indonesia," demikian Belinda Lopez. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya