Berita

Rizal Ramli/Net

Politik

RR Sangat Memenuhi Syarat Menjadi Cawapres Prabowo

JUMAT, 03 AGUSTUS 2018 | 15:13 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Tantangan yang dihadapi Indonesia saat ini adalah kondisi ekonomi yang memburuk. Oleh karenanya, diperlukan pemimpin yang bisa mencarikan solusi untuk mengatasi krisis tersebut.

"Tokoh yang tepat adalah Rizal Ramli," kata pengamat politik yang menjabat Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Ajaran Bung Karno, Universitas Bung Karno (UBK) Jakarta, Ristiyanto, Jumat (3/8).

Tokoh nasional DR. Rizal Ramli adalah ekonom senior yang dikenal dengan konsep ekonomi kerakyatan, dan menolak keras ekonomi neoliberal.


"Konsepsi ekonomi RR mengacu pada Pasal 33 UUD 1945 (ayat 1,2 dan 3), dan ini sama dengan konsep Prabowo Subianto," ujar Ristiyanto.

Selain itu, jaringan politik dan dukungan politik terhadap RR di kalangan intelektual dan kalangan kampus sangat baik.

Lebih dari pada itu, lanjut Ristiyanto, konsep ekonomi yang digagas oleh RR merupakan antitesa terhadap konsep ekonomi yang dijalankan oleh rezim Presiden Joko Widodo.

"Konsep ekonomi rezim Jokowi saat ini sangat neoliberal, pro pasar dan tidak mengedepankan kepentingan rakyat banyak," lanjutnya.

Dengan demikian, RR adalah calon wakil presiden (Cawapres) yang tepat mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subnianto pada Pilpres 2019.

"RR untuk mengatasi situasi yang dilematis yang dihadapi oleh PS terkait nama-nama yang beredar yang diusulkan oleh berbagai kelompok untuk menjadi cawapres PS," ucap Ristiyanto.

Ditambah, hubungan baik RR dengan para kiai dan sesepuh NU juga sangat baik. Termasuk dengan kelompok-kelompok Islam yang lain.

"Pengalaman RR dalam bidang pemerintahan juga sangat mumpuni," sebut Ristiyanto

Karenanya, popularitas dan elektabilitas RR sebagai pendamping Prabowo sangat bisa diandalkan. Dengan kata lain, RR adalah tokoh yang jaringannya sangat luas, bisa diterima berbagai kalangan dan berbagai lapisan, serta tidak menimbulkan resistensi di semua lapisan masyarakat.

"RR juga sangat mempunyai kemampuan untuk menjalin hubungan dan komunikasi dengan berbagai kalangan baik di dalam maupun di luar negeri," demikian Ristiyanto. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya