Berita

Foto/Net

Nusantara

PKB Jakarta: Dampak Ganjil-Genap Tidak Diantisipasi, Pebisnis Jakarta Merugi

RABU, 01 AGUSTUS 2018 | 20:56 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Di sejumlah wilayah DKI Jakarta hari ini mulai berlaku aturan pelat nomor ganjil-genap yang diperluas dan diperpanjang lama berlakunya dengan sanksi tegas dan penutupan beberapa pintu tol.

Jalan-jalan alternatif di luar pemberlakuan ganjil-genap menerima luapan jumlah kendaraan yang mayoritas bernopol genap.

PKB DKI jakarta mempertanyakan persiapan dan antisipasi dari Pemprov DKI Jakarta terhadap kebijakan ganjil-genap dan penutupan beberapa pintu tol ini.

Wakil Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Heriandi Lim, mengamati sendiri bahwa sampai malam pukul 20.30 WIB macet masih terjadi dimana-mana, khususnya bagian Jakarta Utara dan Barat, dan wilayah aktivitas perdagangan.

"Di mayoritas titik persimpangan tidak ada petugas yang membantu mengurai dan berjaga," kata Heriandi kepada redaksi, Rabu (1/8) malam.

PKB DKI Jakarta banyak mendengar keluhan dari pelaku bisnis karena kebijakan ganjil-genap mengganggu rute pengiriman distribusi barang.

"Kami harap Gubernur Anies Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya segera bisa mengevaluasi hari pertama pada kebijakan lalu lintasnya," lanjut Heriandi.

Ia yakin, kebijakan ganjil-genap yang diperluas dan diperpanjang jam berlakunya (06.00-21.00 WIB) tidak hanya berdampak terhambatnya produktivitas warga DKI, tapi juga kerugian lain jika tidak dicarikan solusi baru. [fiq]

Populer

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Pengamat: Saham BUMN Anjlok Bukan karena BPI Danantara

Senin, 02 Desember 2024 | 16:11

Tim Hukum Maximus-Peggi Heran Tidak Boleh Ikut Pleno KPU soal Pilkada Mimika

Senin, 02 Desember 2024 | 16:01

Ketua KPU Jabar Diberhentikan DKPP

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Delapan Orang Dicekal KPK Imbas Kasus Korupsi Pengolahan Karet Kementan

Senin, 02 Desember 2024 | 15:58

Remaja di Eropa Tak Akan Bisa Lagi Pakai Filter Cantik di TikTok

Senin, 02 Desember 2024 | 15:46

Bikin Khawatir, Kapal Selam Perang Rusia Terdeteksi di ZEE Filipina

Senin, 02 Desember 2024 | 15:45

Sebagai Marhaen, Tidak Seharusnya PDIP Menghina Rakyat

Senin, 02 Desember 2024 | 15:40

Kemenag Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan Diiringi Perbaikan Gizi

Senin, 02 Desember 2024 | 15:26

Makan Bergizi Rp10.000 per Porsi Telah Melalui Simulasi Matang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:21

Erick Thohir Diminta Klarifikasi, 22 Bulan Melanggar Undang-Undang

Senin, 02 Desember 2024 | 15:13

Selengkapnya