Berita

KH. Ma'ruf Amin/Net

Politik

Setelah Rekomendasi GNPF, Lima Tokoh Ini Berpeluang Besar Dampingi Jokowi

RABU, 01 AGUSTUS 2018 | 09:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Rekomendasi nama Habib Salim Segaf Aljufri dan Ustad Abdul Somad (UAS) sebagai kandidat calon wakil presiden (Cawapres) dari kubu penantang Prabowo Sibianto ikut mengerek peluang sejumlah nama cawapres di kubu petahana Joko Widodo.

Nama-nama bakal cawapres Jokowi yang mungkin saja diuntungkan oleh kemunculan Habib Salim dan UAS diantaranya KH. Ma'ruf Amin, Din Syamsuddin, Abdul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), Jimly Asshiddiqie, dan Mahfud MD.

"Sebetulnya, nama kelima tokoh itu sudah banyak disebut-sebut memiliki peluang untuk mendampingi Jokowi. Tetapi probabilitas mereka agak terhambat oleh kandidat lain yang berasal dari unsur parpol," kata pengamat politik, Said Salahudin kepada redaksi, Rabu (1/8).


Sebagai orang non parpol, mereka dianggap tidak punya kontribusi dalam soal pengusulan capres-cawapres. Sementara kandidat dari unsur parpol merasa memiliki modal elektoral untuk mengusung Jokowi.

"Nah, ketika kubu penantang berencana memasang tokoh agama sebagai calon pendamping Prabowo, maka peluang kelima tokoh untuk mendampingi Jokowi bisa ikut menanjak," ujar Said Salahudin.

Sebab, untuk mengimbangi Habib Salim atau UAS dalam merebut suara pemilih muslim, Jokowi memerlukan figur yang juga memiliki pengaruh kuat dikalangan pemilih muslim.

"Dilihat dari daftar nama cawapres yang sudah beredar, nama Kiai Ma'ruf, Pak Din, TGB, Jimly, atau Mahfud mungkin menjadi figur yang paling mendekati kriteria dimaksud," ucap Said Salahudin.

Ijtima ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama dan Tokoh Nasional merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2019-2024. GNPF juga rekomendasi Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri dan dai kondang, Abdul Somad sebagai cawapres untuk mendampingi Prabowo. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya