Berita

Foto/RMOLLampung

Hukum

Tujuh Saksi Gratifikasi Adik Ketum PAN Diperiksa Di Mapolda Lampung

SENIN, 30 JULI 2018 | 14:51 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tujuh saksi terkait kasus gratifikasi Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan di Mapolda Lampung, Senin (30/7). Zainudin Hasan adalah adik kandung Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

Diberitakan Kantor Berita RMOLLampung, Jurubicara KPK Febri Diansyah belum mau mengungkapkan siapa saja ketujuh saksi yang berasal dari aparatur sipil negara (ASN) dan pihak swasta itu.

Dalam operasi tangkap tangan empat hari lalu, KPK mengamankan 12 orang. Dari ke-12 orang tersebut, tujuh berstatus saksi dan lima lainnya berstatus tersangka.


Kelima tersangka sudah dibawa KPK ke Jakarta. Mereka adalah Bupati Zainudin Hasan, anggota DPRD Lampung Agus BN, Kadis PUPR Anjar Asmara, dan seorang pengusaha Gilang Ramadhan.

Satu tersangka, Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Thomas Amirico yang juga sempat dibawa KPK ke Jakarta namun akhirnya diijinkan pulang. Keempat tersangka lain sudah mendekam dalam sel KPK.

Sebelumnya, KPK sudah menggeledah 11 lokasi untuk memperkuat barang bukti kasus dugaaan gratifikasi Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan.

Sabtu (28/7) lalu, KPK menyisir lima lokasi. Sehari kemudian, Minggu (29/7), KPK menyisir enam lokasi di Kota Bandar Lampung. KPK sudah menggeledah 11 lokasi dua hari kemarin.

Di Lampung Selatan, lokasi yang digeledah KPK adalah Kantor Bupati, Kantor DPRD, Kantor Dinas Pendidikan, rumah dinas dan pribadi Bupati Zainudin Hasan. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya