Berita

Foto: RMOL

Politik

GNPF Beri Sinyal Usung Capres Lain Selain Prabowo

MINGGU, 29 JULI 2018 | 12:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ijtima Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama yang digelar sejak Jumat (27/7) lalu berakhir hari ini (Minggu, 29/7).

Ada beberapa keputusan penting yang dihasilkan dalam Ijtima GNPF selama tiga hari belakangan di Hotel Menara Penisula, Jakarta Barat.

Salah satunya rekomendasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) versi mereka untuk Pemilu 2019.


Ketua Umum GNPF Ulama, Ustad Yusuf Muhammad Martak menyatakan, rekomendasi yang dihasilkan melalui ijtima ini akan diserahkan ke partai-partai yang hadir di antaranya Gerindra, PKS, PAN, PBB dan Berkarya.

"Rekomendasi ini saya sampaikan terutama kepada Partai Gerindra dan Pak Prabowo, karena beliau siap mendengar dan menerima usulan ini," kata Yusuf dalam konferensi pers di Hotel Peninsula, Jakbar, Minggu siang.

Dia pun optimistis apapun rekomendasi Ijtima GNPF akan diterima Prabowo yang juga mengakui Rizieq Shihab sebagai imam besar umat muslim saat ini.

"Beliau (Prabowo) juga sudah nyatakan ‘kalau ada orang yang lebih baik dari saya, saya mempersilakan’ nah jadi saran ini semestinya diterima," tambahnya.

Namun kepastian capres usungan GNPF ternyata belum diumumkan hari ini.

"Insyaallah dalam waktu dekat akan terealisasi karena biar bagaimanapun waktu sudah mendekati pendaftaran," pungkasnya. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya