Berita

Foto: Net

Jaya Suprana

Malumologi Dursasana

MINGGU, 29 JULI 2018 | 07:17 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

DALAM arus penelitian Malumologi, saya menemukan seorang tokoh paling memalukan di dalam legenda Wayang Purwa yaitu Dursasana.

Kalah Judi
Alkisah Yudistira lupa daratan berjudi melawan Sengkuni dengan tidak malu mempertaruhkan kerajaan Indraprasta, termasuk seluruh saudara Yudistira yaitu Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa bahkan juga isteri Yudistira yaitu Drupadi.  

Wajar bahwa dalam permainan judi Sengkuni yang super curang berhasil mengalahkan Yudistira yang super jujur. Maka Kurawa euforia bergembira-ria memperoleh kerajaan Indraprasta berikut Pandawa Lima plus istri Yudistira yaitu Drupadi.

Wajar bahwa dalam permainan judi Sengkuni yang super curang berhasil mengalahkan Yudistira yang super jujur. Maka Kurawa euforia bergembira-ria memperoleh kerajaan Indraprasta berikut Pandawa Lima plus istri Yudistira yaitu Drupadi.

Putera nomor dua Kurawa, Dursasana tersohor di antara seratus Kurawa  paling tidak tahu malu akibat tidak punya urat malu merasa mentang-mentang sudah menang judi maka Drupadi sudah menjadi hak milik Kurawa. Maka Dursasana berniat mempermalukan Drupadi dan Pandawa Lima dengan berusaha membuka busana Drupadi disaksikan segenap hadirin balairung istana Hastinapura.

Ternyata para Dewata melindungi Drupadi dari angkara murka permaluan Dursasana dengan menciptakan busana Drupadi berlapis-lapis tanpa batas sehingga Dursasana gagal mempermalukan Drupadi di depan umum.

Akhirnya justru Dursasana yang mempermalukan diri sendiri dengan jatuh terkulai akibat lemas kelelahan gagal membuka busana yang berlapis-lapis tanpa batas menutupi tubuh Drupadi.

Sumpah Drupadi

Pada saat keajaiban sekaligus keaiban itu Drupadi melepas sanggul rambutnya lalu bersumpah tidak akan menyanggul rambut panjang mengurainya sebelum keramas dengan darah Dursasana . Bima menyambut sumpah Drupadi dengan bersumpah membunuh Dursasana agar Drupadi dapat mencuci rambut dengan darah Dursasana.

Menjelang akhir Bharatayudha, sebelum membunuh Suyudana, Bima berjaya benar mewujudkan sumpah membunuh Dursasana. Kemudian Bima langsung menyerahkan jasad Dursasana yang berlumuran darah segar kepada Drupadi agar isteri Yudistira yang telah bertahun-tahun bersabar tidak  menyanggul rambut panjangnya dapat mewujudkan sumpah untuk mandi keramas dengan darah putera ke dua Kurawa.

Dursasana merupakan tokoh Kurawa yang paling memalukan sebab pengecut hanya berani terhadap kaum perempuan dan gagal mempermalukan Drupadi yang dilindungi para Dewata.

Kendali Akhlak

Dursasana secara sangat mempermalukan diri sendiri akhirnya dibunuh oleh Bima dan darahnya digunakan untuk keramas rambut Drupadi nan panjang mengurai.

Pada hakikatnya kisah Dursasana dan Drupadi merupakan pelajaran malumologis bagi segenap umat manusia agar malu berjudi dan niscaya menggunakan rasa malu sebagai kendali akhlak secara Empan-Papan dengan senantiasa bersikap Ojo-Dumeh serta Eling Lan Waspodo agar tidak melanggar mashab Ngono Yo Ngono Ning Ojo Ngongo. [***]


Penulis adalah pendiri Pusat Studi Malumologi



Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya