Berita

Foto/RMOL

Politik

Ijtima Ulama Keluarkan Rekomendasi Capres Pilihan

JUMAT, 27 JULI 2018 | 19:05 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Acara Ijtima Ulama yang digelar Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama akan membahas rekomendasi untuk membenahi permasalahan bangsa dan negara.

Salah satunya terkait sikap di Pilpres 2019. Acara mengundang pentolan lima partai yang dianggap memiliki kedekatan dengan ulama dan umat Islam. Kelima partai tersebut yakni Gerindra, PKS, PAN, PBB dan Berkarya.

Partai-partai ini juga dianggap menghendaki adanya pemimpin baru.


"Kita tahu diri lah bahwa ketua partai yang menentukan calon pemimpin ke depan. Kita hanya memberi rekomendasi dan persyaratan saja terkait kriteria calon pemimpin," kata Ketua Panitia Pelaksana Ijtima Ulama Mohammad Nur Sukma di Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (25/7).

Ijtima ulama digelar dari 27-29 Juli 2018. Menurut Mohammad Nur Sukma, rekomendasi para ulama dinantikan oleh seluruh tokoh nasional dan rakyat Indonesia untuk harapan terbentuknya pemerintahan yang lebih baik.

Maka dari itu ijtima mendorong persatuan ulama yang lebih besar beserta rekomendasinya yang menentukan arah pembangunan bangsa ke depan.

"Bahwa betul ini salah satu langkah kita untuk mensyukuri nikmat Allah berupa persatuan ulama," pungkas Muhammad Nur Sukma.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya