Berita

Foto/RMOL

Pertahanan

DMI: Kekhawatiran Masjid Tempat Radikal Tidak Terbukti

JUMAT, 27 JULI 2018 | 19:04 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Hasil survei Dewan Masjid Indonesia (DMI) menunjukkan bahwa kekhawatiran berbagai pihak terhadap masjid yang menjadi tempat berkembangnya paham radikalisme, tidak terbukti.

Survei yang bekerjasama dengan Merial Institute, menemukan hanya 6,98 persen responden mengaku pernah menemukan materi ceramah di masjid berisi ajakan untuk memusuhi agama dan etnis tertentu.

"Dan hanya 2,03 persen responden yang setuju dengan materi ceramah tersebut," kata Ketua Departemen Kaderisasi DPP DMI Arief Rosyid Hasan di kantor PP DMI, Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (27/7).

Pihaknya mengatakan, selain khawatir dengan isu sara dan penyebar kebencian, survei tersebut juga membantah kalau  masjid digunakan untuk tujuan politik praktis.

"Masih ada (materi ceramah politik praktis) tapi tidak signifikan," jelasnya.

Hanya, sambung Arief, 15,56 persen responden pernah menemukan materi ceramah berisi ajakan politik praktis di masjid dan hanya 15,54 persen responden yang setuju dengan materi ceramah tersebut.

Survei yang dilakukan pada 17-21 Juli 2018 dengan responden sebanyak 888 orang pemuda Islam berusia 16-30 tahun yang tinggal di 12 kota besar yakni Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Medan dan Palembang.

Pengumpulan data menggunakan pengisian kuesioner pada platform daring Google Forms dengan metode purposive sampling. [fiq]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Rawan Penyelewengan

Jumat, 13 September 2024 | 06:04

Bamus Betawi 1982 Pilih Marullah Ketimbang Heru Budi

Jumat, 13 September 2024 | 05:52

Pesona Anies Redup Usai Kalah Pilpres, Parpol Langsung Belok Arah

Jumat, 13 September 2024 | 05:15

Bamsoet Tegas Bilang Menang Pilkada Perlu Didukung "Isi Tas"

Jumat, 13 September 2024 | 05:10

Aura Kebintangan Jokowi Luntur Pasca 20 Oktober

Jumat, 13 September 2024 | 04:12

Jurnalis Harus Hati-hati Beritakan PKPU dan Kepailitan

Jumat, 13 September 2024 | 04:07

Buruh Tewas Tertimpa Dinding Gudang Tembakau di Jember

Jumat, 13 September 2024 | 04:05

Bamsoet Tak Ingin Parpol hanya Jadi Milik Segelintir Kelompok

Jumat, 13 September 2024 | 03:33

Dewan Pers sebut Belum Ada Pemberitaan Negatif soal PKPU

Jumat, 13 September 2024 | 03:32

Satpam Rampok Taksi Online untuk Biaya Nikah

Jumat, 13 September 2024 | 03:14

Selengkapnya