Berita

Foto: Humas BNPT

Pertahanan

Inilah 5 Situs Hasil Pelatihan Duta Damai Dunia Maya Kaltim

JUMAT, 27 JULI 2018 | 08:49 WIB | LAPORAN:

Dunia maya (internet) dengan segala inovasi dan kemutakhiran teknologi informasi telah menjadi sarana efektif yang dimanfaatkan kelompok radikal untuk menyebarkan radikalisme dan terorisme.

Targetnya adalah merekrut generasi muda untuk masuk dalam kelompok mereka. Hal itulah yang mendasari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membentuk duta damai dunia maya yang kini sudah berada di 12 provinsi di Indonesia.

"Duta damai dunia maya harus bisa memberikan pesan-pesan kewaspadaan kepada masyarakat terhadap penyebaran radikalisme dan terorisme melalui internet. Adik-adik punya potensi besar untuk membawa dunia maya sebagai ruang sehat dan damai, bukan ruang penuh kebencian dan hasutan," kata Kepala BNPT Komjen Pol. Suhardi Alius saat menutup pelatihan duta damai dunia maya 2018 wilayah Kalimantan Timur di Balikpapan, Kamis (26/7).

Pelatihan duta damai dunia maya wilayah Kaltim diikuti 60 anak muda yang sebagian besar mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kaltim. Mereka menjalani selama empat hari dengan dibagi tiga kelompok yaitu blogger, desain komunikasi visual, dan teknologi informasi.

Dari pelatihan itu dihasilkan lima website damai yaitu www.etam.dutadamai.id, www.lamin.dutadamai.id, www.pesutetam.dutadamai.id, www.mahakam.dutadamai.id, www.kawalan.dutadamai.id.

"Saya berbangga dan selamat bergabung kepada duta damai dunia maya Kaltim. Kehadiran kalian bisa jadi modal kuat untuk menyebarkan pesan damai dan anti-radikalisme terorisme di tengah masyarakat," tutur Suhardi.

Komjen Suhardi menuturkan, para duta damai dunia maya ini adalah anak muda yang punya banyak followers (pengikut) di media sosial. Diharapkan keberadaan mereka bisa menginspirasi teman-teman seusianya, bukan saja dalam negeri, tapi juga bisa global. Selain itu, anak muda mayoritas adalah pengguna dan penggiat dunia maya,

Menurutnya, mayoritas anak muda pengguna dunia maya  sehingga mereka rentan terpengaruh konten radikal. Mereka juga memiliki keinginantahuan tinggi, emosi masih labil sehingga mudah dipengaruhi. Dengan demikian, mereka butuh teman seusianya agar dapat pemahamanan yang baik.

"Alasan itulah yang membuat kami membentuk duta damai dunia maya untuk menyebarkan pesan damai dengan bahasa milenia dan dengan gaya anak muda," tukas Komjen Suhardi Alius.

Hadir pada penutupan pelatihan duta damai dunia maya 2018 wilayah Kaltim Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir, empat perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) negara sahabat yaitu Mr. Zhan Qiang (China), Mr. Long Shen Cai (Singapura), Mr. Mostafa Nakhlaouimr, dan Mr. Samir Taraf Hasim (Iran), juga Wakapolda Kaltim Brigjen Pol. Lukman Wahyu Hariyanto, dan ambassador duta damai dunia maya Kikan Namara.

Perwakilan Kedubes Maroko Mr Mostafa Nakhlaouimr mengaku gembira diundang dan bisa menyaksikan langsung pelatihan duta damai dunia maya di Kaltim. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya untuk Indonesia tetapi juga sangat berguna bagi dunia dalam melawan terorisme. [wid]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

UPDATE

Program Sekolah Swasta Gratis Rawan Penyelewengan

Jumat, 13 September 2024 | 06:04

Bamus Betawi 1982 Pilih Marullah Ketimbang Heru Budi

Jumat, 13 September 2024 | 05:52

Pesona Anies Redup Usai Kalah Pilpres, Parpol Langsung Belok Arah

Jumat, 13 September 2024 | 05:15

Bamsoet Tegas Bilang Menang Pilkada Perlu Didukung "Isi Tas"

Jumat, 13 September 2024 | 05:10

Aura Kebintangan Jokowi Luntur Pasca 20 Oktober

Jumat, 13 September 2024 | 04:12

Jurnalis Harus Hati-hati Beritakan PKPU dan Kepailitan

Jumat, 13 September 2024 | 04:07

Buruh Tewas Tertimpa Dinding Gudang Tembakau di Jember

Jumat, 13 September 2024 | 04:05

Bamsoet Tak Ingin Parpol hanya Jadi Milik Segelintir Kelompok

Jumat, 13 September 2024 | 03:33

Dewan Pers sebut Belum Ada Pemberitaan Negatif soal PKPU

Jumat, 13 September 2024 | 03:32

Satpam Rampok Taksi Online untuk Biaya Nikah

Jumat, 13 September 2024 | 03:14

Selengkapnya