Berita

Yusril Ihza Mahendra/RMOL

Politik

JK Gandeng Yusril Jadi Tim Hukum Pihak Terkait Uji Materi UU Pemilu

KAMIS, 26 JULI 2018 | 21:23 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Wakil Presiden Jusuf Kalla menggandeng Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra untuk memeperkuat tim pihak terkait dalam permohonan uji materi Pasal 169 huruf n UU Pemilu yang membatasi masa jabatan presiden dan wakil presiden selama dua periode ke ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Yusril menjelaskan untuk bergabung dengan tim, diminta langsung oleh JK. Dalam gugatan uji materi ini JK mengajukan diri sebagai pihak terkait.

"Ya kemarin Pak JK sudah minta bantuan saya untuk memperkuat tim yang sudah dibentuk yang dipimpin Irman Putra Sidin," ucap Yusril di gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/7).


Ketua umum PBB itu menjelaskan bahwa permintaan JK itu murni tidak ada kaitannya dengan politik yang menyangkut dirinya

"Ini murni legal, kalau nanti ketika menang di MK kemudian Pak JK mau jadi cawapres Jokowi lagi itu bukan urusan saya," bebernya.

Polemik yang akan diselesaikannya soal tafsir terhada pasal 6 di UUD 45 terkait masa jabatan presiden dan wakil presiden yang hanya dua kali masa jabatan.

"Itu apakah hanya dua kali berturut-turut atau tidak berturut-turut, jadi poinnya di situ," pungkas Yusril. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya