Berita

Amien Rais/RMOL

Politik

Amien Rais: Narasi Freeport Kembali Ke Pangkuan Ibu Pertiwi Bohong Besar

KAMIS, 26 JULI 2018 | 13:26 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo berhasil menyepakati pokok-pokok perjanjian atau Head of Agreement (HoA) terkait proses divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI).

Upaya Jokowi itu mendapat respons yang luar biasa dari kalangan luas atas narasi yang dibangun bahwa perusahaan emas terbesar itu kembali ke pangkuan ibu pertiwi.

Menanggapi hal tersebut mantan Ketua MPR Amien Rais tersentak dan membantah narasi tersebut.


"Narasi Freeport kembali ke pangkuan ibu pertiwi ini kebohongan besar, kebohongan yang tidak ketulungan," kata Amien di gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (26/7).

Menurut dia, Head of Agreement (HoA) itu tidak mengikat. Hal itu juga sudah diakui oleh Menteri ESDM Ignatius Jonan.

"Jadi kapan saja bisa dibatalkan karena tidak mengikat. HoA itu masih bisa melakukan negosiasi panjang," bebernya.

Singkat politisi senior PAN itu, alangkah lebih baiknya jika Freeport ditutup saja. Karena sudah sejak 1967, PT Freeport McMoRan sudah menjarah kekayaan bumi Indonesia.

"Ini sudah bukan negara dengan negara, tapi negara di atas negara, karena sudah ugal-ugalan, lebih baik ditutup saja Freeport," pungkas Amien Rais. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya