Berita

Nusantara

Ketua DPR: Pemerintah Cari Solusi Permanen Atasi Gizi Buruk

KAMIS, 26 JULI 2018 | 07:58 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Pemerintah harus bergerak cepat mengirim bantuan ke daerah yang dilanda kelaparan dan gizi buruk, sekaligus mencari solusi permanen agar kasus serupa tak terulang.

Demikian disampaikan Ketua DPR RI Bambang Soesatyo terkait masih adanya bencana kelaparan dan gizi buruk yang menimpa Suku Mausu Ane di pedalaman Pulau Seram, Maluku. Terdapat tiga korban jiwa akibat kelaparan di Dusun Siahari, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Maluku Tengah itu.

Bambang meminta Kementerian Dalam Negeri melalui pemerintah daerah, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan TNI segera mengirimkan bantuan berupa makanan pokok, perlengkapan tidur yang layak, obat-obatan, serta paket kebutuhan anak.


"Bantuan harus segera dikirimkan," katanya di Jakarta (Kamis, 26/7).

Legislator Partai Golkar itu juga mendorong pemerintah melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap Suku Mausu Ane. Untuk itu, Kemendagri bersama Kemensos, Kemenkes dan unsur pemda harus turun langsung ke lapangan.

"Agar ada data valid penderita busung lapar atau gizi buruk serta berkomitmen memberikan asupan gizi yang terbaik bagi warga Suku Mausu Ane. Kondisi mereka harus segera dipulihkan," jelas Bambang.

Sedangkan demi solusi permanen, dia meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berkoordinasi dengan Pemprov Maluku dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah melakukan kunjungan langsung guna mengidentifikasi kondisi lapangan serta mengambil langkah prioritas dalam mengatasi kondisi yang ada.

"Pemerintah harus menguatkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dengan melakukan pembangunan infrastruktur air bersih, jalan dan sanitasi di desa yang menjadi lokasi kelaparan. Agar persoalan serupa tidak terulang kembali," papar Bambang.

Dia juga mendorong pemerintah menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat. Menurut Bambang,penciptaan lapangan kerja bisa memanfaatkan dana desa.

"Sehingga warga punya penghasilan. Paling tidak memimialisasi kondisi gizi buruk," imbuhnya. [wah]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya