Berita

Foto/RMOL

Politik

Fahri Yakin Pertemuan Prabowo-SBY Akan Memecah Koalisi Jokowi

RABU, 25 JULI 2018 | 19:50 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, adalah pertemuan yang sangat monumental.

Menurut Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, pertemuan kedua tokoh parpol itu akan merubah peta koalisi di Pilpres 2019 mendatang.

"Pertemuan semalam itu sangat monumental. Artinya saya bilang berkelas dan itu bisa merubah banyak sekali peta," ujar Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/7).


Bahkan, Fahri Hamzah optimistis pertemuan yang disebutnya penuh wibawa itu akan berpengaruh pada koalisi capres petahana Jokowi dengan enam parpol, yakni PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, dan Hanura.

Ia meyakini pasca pertemuan Prabowo-SBY, bakal ada parpol dari koalisi Jokowi itu yang berpindah koalisi Prabowo-SBY.

"Sebab faktanya, di level Pak Jokowi sendiri masih terpecah soal wakil. Jadi itulah yang memungkinkan koalisinya bisa berubah, beberapa partai bisa-bisa pindah dari Pak Jokowi," katanya.

Lebih lanjut, Fahri menilai bahwa parpol-parpol koalisi Jokowi itu sangat rentan pada konflik terkait figur yang bakal mendampingi Jokowi di Pilpres 2019. Figur calon wapres ini jadi rebutan, di antara PDIP yang menginginkan kadernya, kemudian Golkar juga menginginkan kadernya, dan PKB menginginkan kadernya.

"Termasuk Nasdem, Hanura, PPP yang punya calon non-partai gitu. Atau non-kader gitu. Jadi ini peluang pecahnya masih dalam sekali," ujarnya.

Seperti diketahui, pada Selasa malam (24/7), Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan.

Pertemuan kedua pimpinan parpol itu sendiri membahas koalisi Pilpres 2019 dan menyimpulkan peluang koalisi tersebut terbuka lebar. [fiq]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya