Berita

Blitz

Cerita Di Balik Kostum AKBP Ardi Di Film "22 Menit"

RABU, 25 JULI 2018 | 17:10 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Luar biasa usaha Ario Bayu untuk menjalani peran sebagai Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) bernama Ardi di film "22 Menit". Ternyata, selama berperan sebagai polisi di film drama aksi karya Eugene Panji dan Myrna Paramita tersebut, Ario harus memakai kostum yang cukup berat.

Film yang terinspirasi dari kejadian teror bom di Jakarta itu memang menggunakan kostum yang merupakan replika asli dari seragam yang dipakai oleh pihak kepolisian. Bedanya, rompi asli yang dipakai oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 berbobot 9 kg. Untuk kemudahan pengambilan gambar, versi replikanya sedikit lebih ringan dengan berat sekitar 6 kg.

Pengarah kostum untuk film "22 Menit," Aksara Sophiaan dan Darwita Kencana Karin, menjelaskan demi kualitas produksi yang baik, kostum yang dibuat disesuaikan dengan ketentuan Kepolisian RI.


Aksara menjelaskan bahwa awalnya, ia dan Darwita menggunakan plat baja asli untuk kostum yang dipakai Ario dan Khiva Iskak yang berperan sebagai Komisaris Polisi bernama Arya di "22 Menit". Plat baja yang merupakan hasil pinjaman ke pihak kepolisian tersebut adalah jenis yang digunakan oleh semua anggota tim Densus 88 setiap kali mereka bertugas.

Namun, di minggu kedua, Aksara dan Darwita harus mengganti plat baja tersebut dengan styrofoam untuk memudahkan para aktor bekerja.

"Ternyata, meski sudah diganti styrofoam, masih lumayan berat. Sekitar 6 kg," kata Darwita.

Bagi duo pengarah kostum ini, mendandani para pemeran polisi di film "22 menit" adalah tantangan yang unik. Awalnya, mereka berdua mengaku sama sekali buta terhadap urusan baju seragam kepolisian. Konsultasi yang dilakukan Buttonijo Films pun mencakup urusan kostum.

"Semua kostum 100 persen kami kerjakan sendiri. Kami riset, mencari data, dan ngobrol dengan pihak kepolisian untuk belajar soal seragam mereka. Seragam polisi itu kelihatannya saja sederhana, padahal banyak pakem yang harus dipahami. Misalnya, peletakkan tanda pangkat. Alhasil, kami harus menghapal urutan pangkat, susunan organisasi, direktorat dan satuan kepolisian," jelas Aksara.

Darwita menambahkan bahwa satuan Densus 88 memiliki aturan pakaian yang mereka kenakan harus berwarna hitam.

"Meskipun demikian, kami ingin seragam mereka tetap terlihat stylish. Jadi kami pilih corak camouflage," kata Darwita.

Kedua pengarah kostum film "22 Menit" tersebut mengaku belajar banyak dari pengalaman mereka mendesain seragam aparat.

"Setelah mengerjakan film ini, saya jadi punya rasa respek luar biasa terhadap satuan Densus 88. Bayangkan, mereka harus bertempur melawan teroris dengan baju tertutup dari kepala hingga kaki, dengan rompi seberat 9 kg. Belum lagi dengan beban senjata yang mereka bawa. Luar biasa," Aksara menimpali.[dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya