Berita

Foto/RMOL

Politik

Ini Dasar Demokrat Buka Pintu Koalisi Dengan Gerindra

SELASA, 24 JULI 2018 | 22:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sepakat untuk membereskan permasalahan yang dihadapi rakyat Indonesia.

Kesepakatan ini setelah keduanya melakukan pertemuan selama dua jam lebih di kediaman pribadi SBY di Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Selasa malam (24/7).

SBY menjelaskan kesepakatan untuk berkoalisi ini dibangun dengan komitmen setelah menyatukan visi dan misi terhadap isu utama, yaitu Pemilu yang jujur.


Dalam pertemuan itu, sambung SBY, Demokrat dan Gerindra  menyerukan agar aparat Intelijen, TNI dan Polri tidak berpihak dalam Pemilu 2019 yang akan datang. Dengan terselenggaranya Pemilu yang jujur dan adil, maka rakyat wajib mengakui siapapun pemenang Pemilu.

"Kami berkomitmen untuk ikut mencegah jangan sampai politik identitas, politik SARA secara ekstrem mendominasi pemilu, agar demokrasi kita tumbuh berkembang makin berkualitas," ujar SBY.

Selain pemilu yang jurdil, keduanya juga membicarakan situasi nasional yang saat ini tengah dihadapi oleh rakyat. Seperti pertumbuhan ekonomi, nilai tukar rupiah, kondisi fiskal hingga beban Anggaran Pembelanjaan Negara (APBN) yang dinilai belum bergerak secara penuh dimasa 3,5 tahun Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla menjadi perhatian dan dasar koalisi.

"Kami sepakat bahwa ekonomi nasional harus dikelola dengan cakap dan efektif," kata SBY.

SBY menambahkan, persamaan persepsi dalam membangun koalisi ini dibicarakan selama 1,5 jam. Atas dasar itu jugalah kedua Demokrat membuka jalan untuk berkoalisi dengan Gerindra di Pilpres 2019.

SBY dan Prabowo juga sepakat untuk menjaga ideologi negara yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Mereka sepakat menolak paham dan ideologi lain, yang mengancam Pancasila dan UUD 1945, dan juga pikiran untuk berdirinya negara agama.

"Kami sepakat mempedomani dan menjalankan pancasila dan UUD 1945 jangan diragukan itu," ujar SBY. [nes]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya