Berita

Eka Gumilar/Net

Politik

Nyunda Pisan, Eka Gumilar Berpotensi Kuat Menang Nyaleg

SENIN, 23 JULI 2018 | 15:38 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Aktivis senior yang juga pendiri Barisan Putra Putri Indonesia (Bara Api) Eka Gumilar berpotensi kuat menang pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019.

Eka Gumilar masuk daftar bakal calon legisaltif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Gerindra daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Bogor.

"Eka berpotensi kuat menang karena dari para calon anggota DPR RI kebanyakan bukan putra daerah, sementara Eka asli warga Eogor dan karakter Eka dikenal 'nyunda pisan'," kata dosen ilmu sosial politik UBK Dr. Ristiyanto, Senin (23/7).


Ristiyanto menyebutkan, masyarakat sekarang sudah cerdas dalam memilih, dan ada kecendrungan memilih calon yang mewakili mereka baik dari domisili, maupun putra daerah. Banyak fakta, calon yang bukan putra daerah hanya merapat kepada rakyat saat kampanye saja, setelah menang  jarang memikirkan perkembangan dan membantu permasalahan di dapilnya.

"Eka sendiri berpenampilan 'nyunda' yang sederhana, bersahaja, lemah-lembut tapi tegas dalam menyuarakan keadilan," ulas Ristiyanto.

Publik mengenal Eka sebagai penggagas Koperasi Syariah 212 juga usaha berjamaah, dan secara konsisten sejak lama menyuarakan perjuangkan ekonomi kerakyatan. Eka melalui akun twitternya @ekagumilars sering mengkampanyekan gerakan belanja ke warung tetangga dan pasar tradisional.

Dalam akun twitternya, Eka Gumilar minta doa dan support dari semua kalangan. Memang, dapil Bogor sangat banyak tokoh berbobot yang maju melalui berbagai partai, sebut saja Adian Napitupulu dan Airlangga Hartarto.

Tapi dari polling yang dibuat Indonet Pooling, Eka Gumilar meraih suara mayoritas dukungan warga netizen.

"Niat saya bergabung agar bisa berjuang di wadah yang benar. Kebijakan penguasa cenderung menguntungkan kaum pemodal dan mencekik rakyat kecil. Coba saja, lucu kan negeri kaya raya, tongkat pun bisa jadi tanaman, tapi semua impor, lalu apa lagi yang kita banggakan?" kata Eka dalam keterangannya.

Usaha berjamaah yang dirintis dikaji Eka memang tidak mulus, karena harus menemui berbagai hambatan, tapi dia tetap berjuang dan tidak mau menyerah.

"Semoga kita diberikan kesabaran, dan ada saatnya ekonomi rakyat akan bangkit, saya percaya itu," ucapnya.

"Tugas saya itu berjuang, kemenangan itu kita serahkan kepada Allah SWT yang maha tahu yang terbaik untuk kita. Yang penting kita berusaha dan tidak diam," ujar Eka mengakhiri pembicaraan saat ditanya apakah yakin menang. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya