Berita

Desmond Junaidi Mahesa/RMOL

Politik

Bukan KPK, Harusnya Polri Yang Tangani Pungli Di Sukamiskin

SENIN, 23 JULI 2018 | 14:43 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

. Komisi III DPR menemukan dugaan kejanggalan di balik keberhasilan KPK dalam mengungkap adanya transaksi jual beli sel dan izin luar biasa di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.

Wakil Ketua Komisi III Desmond Junaidi Mahesa mengingatkan jangan sampai ada kesalahan menggunakan wewenang. Kasus di Sukamiskin jika memang berkategori pungutan liar, tentu bukanlah tugas KPK untuk menindak.

"Ada catatan lain yang harus kita lihat ini kan sebenarnya adalah, ini (kasus lapas Sukamiskin) kan sebenarnya wilayah sapu bersih siber punglinya Polri," ujar Desmond di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/7).

Desmond menjelaskan bahwa dalam penanganan pungli sudah ditunjuk aparat Polri untuk menyelidiki hingga mengambil tindakan. Tugas ini pun sudah dibentuk tim saber pungli.

Dia menduga ada komunikasi yang tidak berjalan baik diantara KPK dan Polri. Pasalnya, Presiden Joko Widodo pun sudah mengingatkan bahwa polisi yang berwenang menindak pungutan liar.

"Apa yang enggak beres, harusnya dalam konteks melaksanakan instruksi presiden berkaian dengan sapu bersih pungli itu harusnya kan yang di depan itu adalah kapolres bukan KPK," jelasnya.

Selain itu, dia juga menyoroti keberadaan Inneke Koesherawati yang merupakan stri dari narapidana Fahmi Darmansyah. Inneke dalam hal ini turut terjaring operasi tangkap tangan KPK.

Menurutnya, keberadaan Inneke yang tidak seharusnya berada di lingkungan lapas mengindikasikan bahwa standar prosedur keamanan tidak berjalan baik.

"Ada apa dengan seorang perempuan, istri yang artis itu ada di sana. Ini kan mengindikasikan bahwa lapas memang tidak beres. Dimana orang-orang yang seharusnya ada di dalam lapas, pada saat peristiwa itu terjadi, orangnya enggak ada," pungkas Desmond politisi Gerindra. [rus]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya