Berita

Foto/Net

Dunia

Najib Boke Beneran

Ultah Disumbang Teman
SENIN, 23 JULI 2018 | 09:16 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak sepertinya sudah nggak punya uang alias boke beneran. Buktinya, untuk merayakan ulang tahun saja, Najib dimodalin sama relawan dan pendukungnya.

Dilihat dari kasus yang menyerempet nama Najib yakni kasus infrastruktur 1MDB memiliki nominal proyek fantastis, sekitar Rp 63,66 triliun. Dari duit segitu, diduga sekitar Rp 10 triliun masuk ke rekening Najib. Namun, Najib membantah terlibat kasus tersebut.

Najib kian tersudut begitu kalah Pemilu. Kasusnya terus dikorek-korek. Saat ini, Najib berstatus bebas bersyarat, dengan kewajiban menebus kebebasan dengan uang jaminan satu juta ringgit Malaysia, setara Rp 3,5 miliar. Dari sini Najib terkesan kere. Pasalnya, separuh uang jaminan Najib atau sekitar Rp 1,7 miliar didapat dari hasil patungan relawan.


Seperti diketahui, KPK Malaysia menggeledah rumah Najib sebelum ditangkap, bulan lalu. Harta Najib yang disita sungguh fantastis. Melansir dari SCMP, data dari kepolisian menyatakan 12.000 perhiasan, 567 tas tangan, 423 jam tangan dan 234 kacamata bermerk telah disita dari kediaman dan properti milik Najib. Polisi memperkirakan nilai barang yang disita mencapai lebih dari 273 juta dolar atau Rp 3,8 triliun, menjadikannya hasil sitaan terbesar dalam sejarah Malaysia.

Kisah Najib boke berlanjut. Kali ini, teman-teman Najib dan para loyalisnya patungan untuk gelaran ultahnya. Sebenarnya, baru hari ini Najib genap berusia 64 tahun. Namun, ulang tahun dilakukan sehari lebih cepat.

Kemarin, teman-teman Najib merayakan ulang tahun lebih awal dengan mengundang keluarga korban MH17 di kediaman Najib.

Kabar tersebut terekspos oleh Najib sendiri melalui jejaring Twitter miliknya, @NajibRazak, yang diunggah kemarin. Sejumlah foto kebersamaan keluarga diumbar. Pun dengan para korban MH17. Hari kemarin, bertepatan empat tahun peristiwa hilangnya pesawat naas MH17. "Bersama ahli waris tragedi MH17 genap empat tahun peristiwa yang menyayat hati di majlis di rumah saya," cuit Najib.

Tanggal kelahiran Najib Razak 23 Juli 2018 namun dia merayakannya lebih awal di kediamannya di Kuala Lumpur. Acara diawali dengan salat hajat setelah salat magrib, dan diisi dengan tahlil serta membaca surat Yasin. Acara ini dihadiri mereka yang setia bersama Najib. Ibu Najib razak, Tun Rahah Mohd Noah dan istrinya, Datin Seri Rosmah Mansor, juga menghadiri acara tersebut. Para relawan pro Najib datang. Nah, Najib pula yang menyatakan uang acara tersebut berasal dari sumbangan para tamu yang diklaim masih menjadi pengikut setia.

Tidak sekadar merayakan ultah yang ke-64, Najib sepertinya masih mempunyai senjata untuk mengkritik pemerintah Mahathir Mohamad. Dia mendesak Pakatan Harapan, kelompok oposisi yang menang Pemilu Malaysia menuntaskan kasus MH17 yang hingga saat ini masih mengambang. Ihwal ini, Najib berharap Mahathir Cs bisa menyelesaikannya sesuai undang-undang bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Empat tahun lalu, pada 17 Juli, pesawat Malaysia Airlines MH17 yang membawa 298 penumpang dan awak, ditembak jatuh di timur Ukraina saat menuju Kuala Lumpur dari Amsterdam. Pesawat itu jatuh 50 sampai 80 kilometer sebelum memasuki ruang udara Rusia. Seluruh 298 kru dan penumpang tewas, 12 di antaranya warga Indonesia.

Soal harta Rp 3,8 triliun, Najib membantah itu hasil korupsi. Menurutnya, itu hadiah dari teman-teman dan pendukungnya. Dia menuding kelompok oposisi yang kini berkuasa sedang balas dendam menyerang dirinya. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya