Berita

Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

AHY: Pembatasan Masa Jabatan Untuk Mencegah Kekuasaan Absolut

SABTU, 21 JULI 2018 | 00:13 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Amandemen UU No 7/2017 tentang masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden hanya dua periode justru lahir dari semangat untuk mencegah kekuasaan yang absolut, lantaran kekuasaan itu cenderung akan korupsi.

Bagitu pendapat Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi uji materi Pasal 169 huruf n UU Pemilu yang membatasi masa jabatan presiden dan wakil presiden selama dua periode ke ke Mahkamah Konstitusi (MK), Wakil Presiden Jusuf Kalla mengajukan diri sebagai pihak terkait.

Menurut AHY tujuan peraturan batasan presiden dan wakil presiden sudah benar untuk membatasi kekuasaan.


"Kita telah masuk ke alam demokrasi dan telah mengorekasi diri kita sendiri sebagai bangsa," kata AHY saat acara halal bihalal bersama media di Estern Opulence, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/7).

AHY menambahkan reformasi 1998 telah memberikan pesan kuat, bangsa Indonesia menginginkan hadirnya sistem ketatanegaraan yang berkeadilan dan mensejahterakan rakyat.

Untuk mencapai itu, salah satu faktor yang dianggap bisa mengganggu jika ada kepemimpinan yang berlangsung terlalu lama.

Menurutnya jika ada anggapan, selama masih bagus dan dapat dilanjutkan mengapa harus ada perubahan, hal tersebut tidak dapat dijadikan dasar mempertahankan kekuasaan yang sudah habis.

"Memang ada semangat keberlanjutan, tetapi, juga harus dimaknai keniscayaan sebuah bangsa adalah terjadinya regenerasi. Regenerasi yang harus dipersiapkan dengan matang. Artinya harus lahir para generasi penerus kepemimpinan baik di tingkat nasional maupun di tingkat lokal," tutup AHY. [nes]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya