Berita

Sofyan Basir/RMOL

Hukum

KORUPSI PLTU RIAU-1

Dirut PLN Dicecar Soal Pertemuan Dengan Pemberi Suap

JUMAT, 20 JULI 2018 | 19:08 WIB | LAPORAN:

. Direktur Utama PLN Sofyan Basir disebut-sebut pernah bertemu tersangka Johannes Budisutrisno Kotjo. Pertemuan membahas proyek pembangunan pembangkit PLTU Riau-1. Masalah ini yang antara lain jadi materi pemeriksaan penyidik KPK terhadap Sofyan Basir.

"Penyidik mendalami pertemuan-pertemuan yang diduga dilakukan oleh saksi dengan tersangka. Selain itu, dalam kapasitas saksi sebagai Dirut PLN," ujar Jurubicara KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/7)

Selain itu penyidik juga menggali lebih dalam peran Sofyan dalam penunjukan Blackgold Natural Resources Limited, perusahaan dimana Johannes Koto sebagai pemegang saham, sebagai perusahaan yang menangani pembangunan PLTU Riau-1.


"Penyidik juga mendalami peran dan arahan saksi dalam hal penunjukkan Blackgold," tukasnya.

Nama Sofyan Basir tidak asing lagi dalam kasus pembangunan PLTU Riau-1 yang menyeret anggota DPR RI Eni Maulani Saragih dan Pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo.

Sebelumnya lembaga yang dipimpin oleh Agus Rahardjo ini menggeledah rumah Sofyan dan kantor PLN pusat. Penyidik menyita CCTV dan dokumen.

Kasus ini bermula dari operasi tangkap tangan KPK. Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Saraghin dicokok di rumah dinas Menteri Sosial dengan barang bukti suap Rp 500 juta. Uang tersebut adalah bagian dari komitmen fee 2,5 persen dari nilai proyek yang akan diberikan terkait kesepakatan kontrak kerjasama pembangunan PLTU Riau-1.

Eni diduga menerima total suap dari Johannes Budisutrisno Kotjo sebesar Rp 4,8 miliar. Selain berstatus tersangka, Eni dan Johannes kini meringkung di balik jeruji besi.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya