Berita

Foto/RMOL

Politik

Bermasalah, Hanura Diminta Batalkan Pencalegan Sisca Dewi

RABU, 18 JULI 2018 | 18:49 WIB | LAPORAN:

Kantor DPP Partai Hanura disambangi ratusan orang yang menggelar unjuk rasa. Mereka menentang pencalonan pedangdut Sisca Dewi sebagai anggota legislatif DPR RI.  

Para simpatisan Hanura meminta partai lebih selektif dalam memilih caleg untuk diusung di Pemilu 2019 mendatang.

Handryano selaku koordinator aksi mengatakan, rekam jejak Sisca yang kerap diterpa isu tidak sedap seperti pelakor dikhawatirkan akan membuat citra partai memburuk.

"Background-nya saja punya banyak kasus, seperti pelakor dan tertangkap dengan Roy Marten dalam kasus narkoba," ujarnya di Kantor DPP Hanura, Bambu Apus, Jakarta, Rabu (18/7).

Karena itu, ada baiknya Hanura tidak mengusung Sisca Dewi sebagai caleg dalam Pemilu 2019.

"Kami hanya ingin partai menyiapkan kader yang akan membawa masyarakat ke depan menjadi lebih baik," kata Handryano.

Dia pun mengancam bila memang belum ada tanggapan dari Hanura akan kembali menggelar unjuk rasa dengan membawa massa lebih banyak. Perjuangan para simpatisan baru akan berhenti bila Hanura mengambil tindakan atas masalah tersebut.

"Kita akan kembali lagi untuk menuntut hal-hal seperti ini. Karena kami tidak mau mati begitu saja, tidak ingin Hanura menjadi jelek citranya hanya karena seperti ini," jelas Handryano.

Sejauh ini, lanjut Handryano, pihaknya sudah mengirim surat dan meminta langsung permasalahan yang ada.

"Ini suara hati kami yang peduli dengan partai. Mudah-mudahan para pengurus bisa mendengar masalah ini," harapnya.

Isu tak sedap sudah menghantui pedangdut Sisca Dewi sejak 2012 lalu. Kala itu, Sisca mengaku dilabrak seorang wanita dengan tuduhan selingkuh. Di tempat asalnya Madiun, Jawa Timur beredar surat kaleng yang menyebut Sisca sebagai pelakor atau perebut laki orang. [wah]

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya