Berita

Nusantara

Perhelatan Asian Games Jangan Sampai Sengsarakan Pengguna Jalan

RABU, 18 JULI 2018 | 05:10 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pelaksanaan Asian Games 2018 diingatkan agar tidak mengorbankan masyarakat pengguna jalan akibat kebijakan genap ganjil yang wilayahnya diperluas dan waktunya diperpanjang hingga pukul 21.00 WIB.

Demikian disampaikan Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Rabu (18/7).

Apalagi ujicoba sekaligus sosialisasi yang akan berakhir pada akhir Juli, tidak disertai informasi yang seimbang dengan pemberitahuan ruas ruas jalan alternatif yang bisa dilintasi pengguna jalan.


"Oleh karena itu ITW menilai kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkesan tidak peduli dengan dampak yang merugikan dan menyusahkan masyarakat. Kesannya buat kebijakan solusinya masyarakat cari sendiri," ujar Edison.

Seharusnya menurut Edison, kebijakan Pemprov DKI yang memperluas wilayah dan penambahan waktu genap ganjil  di sejumlah ruas jalan di ibukota dan sekitarnya, selain untuk melancarkan perhelatan Asian Games, sekaligus solusi bagi kepentingan masyarakat.

"Pemprov jangan hanya fokus pada ujicoba tetapi tidak disertai dengan solusi. Seharusnya pemprov juga melakukan sosialisasi agar masyarakat mengetahui ruas jalan alternatif," ungkapnya.

Pelaksanaan Asian Games tinggal 30 hari lagi, tetapi masyarakat belum mengetahui ruas jalan yang dapat dilalui untuk melaksanakan aktivitas. Sehingga Pemprov terkesan kurang peduli pada hak masyarakat sebagai pembayar pajak.

ITW juga melihat upaya mensukseskan pelaksanaan Asian Games, Pemprov DKI belum maksimal membangun koordinasi yang baik dengan seluruh pihak yang terkait.

"Pemprov DKI harus bersinergi dengan kepolisian dan instansi lainnya dalam mewujudkan kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas)," demikian Edison. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya