Berita

Tommy Soeharto/net

Politik

Partai Berkarya Incar 80 Kursi DPR

MINGGU, 15 JULI 2018 | 23:17 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Partai Berkarya sangat percaya diri. Meski terikat dengan masa lalu kelam ketua umumnya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, mereka tetap yakin menjadi salah satu partai terbesar dalam hasil pemilihan legislatif 2019-2024.

Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy Soeharto, pernah terjerat perkara korupsi tukar guling tanah Bulog dan kasus pembunuhan Hakim Agung Syafiuddin Kartasasmita.

Tetapi, bagi Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso, masa lalu Tommy bukan halangan partainya untuk mendapatkan 80 kursi DPR RI melalui pemilihan legislatif 2019.


"Tidak ragu-ragu kami ingin menyatakan, mohon izin, Partai Berkarya menargetkan 80 kursi DPR RI secara nasional dan kami yakin dengan 80 kursi tersebut," ujar Priyo usai merayakan HUT Ke-2 Partai Berkarya di Kantor DPP Partai Berkarya, Kebayoran, Jakarta Selatan, Minggu (15/7).

Menurutnya, saat ini adalah momentum yang tepat untuk menunjukkan ke masyarakat bahwa partainya mampu membawa perubahan bagi Indonesia. Kasus-kasus hukum Tommy di masa lalu dianggapnya sudah lewat dan tidak menghambat hak politik Tommy dan Partai Berkarya.

"Beliau (Tommy) kan sudah lewat masa-masa itu. Justru inilah saatnya kami ingin menunjukan bahwa hak-hak berpolitik itu melekat pada diri setiap insan dan warga bangsa kita," jelasnya.

Ia menambahkan, kehadiran Partai Berkarya akan membuktikan pengaruh politik keluarga Soeharto setelah disingkirkan begitu lama setelah kejatuhan Orde Baru. 

"Setelah sekian waktu keluarga Cendana dipinggirkan dan tersingkirkan serta selalu dicerca, inilah saatnya bangun kembali dan kami diberi kesempatan untuk membangun partai," tegasnya.

"Partai ini mendapat dukungan penuh dari seluruh putra putri Pak Harto, bukan hanya Pak Tommy Soeharto, tapi juga Ibu Titiek Soeharto, Ibu Mamik Soeharto, Pak Sigit Harjojudanto, Pak Bambang Trihadmodjo dan bahkan Ibu Tutut," pungkas Priyo. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya