Berita

Hukum

Gerindra: Rumah Digeledah, Dirut PLN Diduga Kuat Terlibat

MINGGU, 15 JULI 2018 | 21:17 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

. Rumah pribadi Direktur Utama PLN Sofyan Basri digeledah. Sangat kuat dugaan Sofyan terlibat dalam kasus suap proyek pembangunan proyek pembangunan pembangkit PLTU Riau-1.

"Tentu saja pengeledahan rumah Dirut PLN dari hasil investigasi penyelidikan yang dilakukan oleh KPK terhadap para pelaku," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono melalui pesan elektronik yang dipancarluaskannya, Minggu (15/7) malam.

Dia mengatakan tidak mungkin tim KPK menggeledah rumah pribadi Sofyan tanpa ada jejak keterlibatan dalam kasus yang saat ini tengah disidik KPK.


Penggeledahan dilakukan sejak pagi tadi hingga azan Isya berkumandang di kediaman Sofyan yang berada di Jalan Taman Bendungan Jatiluhur II Nomor 3, Jakarta Pusat.

"Tentu saja sudah sangat kuat dugaan akan keterlibatan Dirut PLN Sofyan Basyir," tukasnya.

Tim KPK membawa tiga koper dan empat kardus usai menggeledah rumah Sofyan Basir. Diduga koper dan kardus berisi dokumen terkait perkara suap proyek pembangunan pembangkit PLTU Riau-1.

Jurubicara KPK Febri Diansyah menjelaskan penggeledahan dilakukan di lokasi tertentu di rumah Sofyan. Penggeledahan dilakukan dalam rangka menemukan bukti yang terkait dengan perkara suap proyek PLTU Riau I.

Dalam kasus ini KPK sudah menetapkan Wakil Ketua DPR Komisi VII DPR RI Eni Saragih dan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo, sebagai tersangka. Eni dituduh sebagai penerima suap, adapun Kotjo sebagai pemberi.

"Penggeledahan dilakukan dalam rangka menemukan bukti yang terkait dengan perkara," demikian Febri.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya