Berita

Fuad Bawazier/Net

Politik

Fuad Bawazier: Divestasi Freeport Hanya Deklarasi Politik

SABTU, 14 JULI 2018 | 11:17 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier mengatakan divestasi saham PT Freeport Indonesia sebesar 51 persen bukan sebuah prestasi.

"Seingat saya atas kontrak karya tambang Freeport yang akan berakhir 2021 itu baru bisa dirundingkan dan diputuskan dua tahun sebelum berakhir, berarti mulai tahun 2019 atau pemerintahan yang akan datang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/7).

"Tetapi yang lebih penting lagi, kalau pemerintah untuk bisa punya saham 51 persen di PTFI harus beli, itu bukan prestasi sebab ibaratnya negara membeli barangnya sendiri karena sebenarnya tahun 2021 izin penambangannya akan habis," sambung Fuad.


Lagi pula, selain Pemerintah Indonesia tidak akan ada pihak lain yang bersedia atau berani membeli saham PTFI.

Jadi, tegas Fuad, pemerintah seharusnya bisa dan berhak memiliki saham 51 persen itu pada tahun 2021 atau setelah itu tanpa harus membeli sekarang.

"Pemerintah seharusnya sabar dan tenang-tenang saja. Dari pada pontang panting cari utangan segala untuk bayar saham Freeport," imbuhnya.

Fuad menambahkan, bagi yang mengerti bisnis dan hukum, Head of Agreement (HoA) divestasi 51 persen saham Freeport sebenarnya hanya sebuah deklarasi politik alias belum ada hasil atau perjanjian yang mengikat antara kedua belah pihak.

"Tapi rupanya pemerintah perlu pencitraan untuk mendongkrak Jokowi di tahun politik ini makanya mengangkat "prestasi kosong" atau menyesatkan. Yo wis, ngono yo ngono ning ojo ngono. Bisa kualat!. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya