Berita

Hukum

Polri: Sikap AKBP Yusuf Tidak Bisa Ditolerir

SABTU, 14 JULI 2018 | 03:38 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Program Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter) yang dibangun Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian rusak seketika dengan ulah AKBP M Yusuf.

Sikap M Yusuf sempat viral di media sosial saat dirinya terekam sedang menendang dua wanita pencuri di minimarket dan seorang anak kecil.

Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Pol Syahardiantono menjelaskan bahwa upaya perbaikan kultur telah dilakukan maksimal oleh Polri.


“Dari awal sudah dilakukan upaya perbaikan kultur. Upaya polri sudah maksimal,” katanya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (13/7).

Dia menjelaskan bahwa  pihaknya akan memberikan hukuman setimpal terhadap M Yusuf.

“Intinya sikap personel oknum ini yang tidak bisa ditolelir,” jelasnya.

Divisi Profesi dan Pengamanan Polri (Divpropam) kini tengah mendalami dugaan beban tugas dan masalah rumah tangga sebagai penyebab atau latar belakang hingga AKBP Yusuf tega menendang dan memukuli ibu-ibu yang telah meminta maaf itu.

“Ini masih dalam rangka pemeriksaan. TR (Telegram) sudah keluar dalam rangka pemeriksaan tentunya akan didalami proses pemeriksaan di Propam,” ujarnya.

Sementara itu, Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Pol Martuani Sormin belum dapat memastikan sanki apa yang bakal dijatuhkan kepada AKBP Yusuf, lantaran yang bersangkutan saat ini tengah diperiksa oleh Penagaman Internal (Paminal).

“Kita periksa dulu, baru kita putuskan sanksinya,” kata Martuani kepada Kantor Berita Politik RMOL, beberapa saat lalu. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya