Berita

Politik

Fahri Hamzah: Banyak Caleg Mundur Karena PKS Menentang UUD

JUMAT, 13 JULI 2018 | 19:36 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Kabar calon legislatif (caleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan mundur bukan isapan jempol. Bahkan jumlahnya tidak sedikit.

"Ya banyak sekali (yang mundur nyaleg)," kata politisi senior PKS, Fahri Hamzah kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/7).

Penyebabnya adalah surat edaran keharusan menandatangani surat siap pengunduran diri. Surat ditujukan untuk semua caleg dari kalangan kader PKS. Ketika surat itu ditandatangani akan seperti memberi kewenangan kepada DPP untuk mengganti (PAW) anggota legislatif siapa saja dan kapan saja.


Fahri menyebut surat edaran yang menjadi pangkal mundurnya banyak caleg PKS bertentangan dengan aturan perundang-undangan.

"Itulah tindakan menentang UUD dari PKS, keputusan pemimpinnya ini bahkan bisa mengalahkan logika dan mekanisme demokrasi. Tidak boleh itu," kata Fahri.

Seorang anggota legislatif dipilih oleh rakyat sehingga mewakili rakyat yang memilihnya. Sehingga surat edaran yang dikeluarkan DPP PKS mencederai demokrasi karena kapan saja bisa menganulir pilihan rakyat tersebut.

"Tidak bisa diijon, itu kan suara rakyat. Saya kira bisa-bisa PKS ini enggak bisa maju gara-gara calegnya mundur semua," tukas Fahri.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya