Berita

Ahok/Net

Politik

Pengamat: Ahok Itu Politisi Pasti Mau Jabatan Politik

Cocok Jadi Dubes
JUMAT, 13 JULI 2018 | 10:14 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

. Kabar bebas mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sontak terdengar begitu juga dengan desas-desus jabatan publik apa yang akan diembannya kelak turut heboh diperbincangkan.

Sebagai mantan politisi, terpidana kasus penodaan agama itu tidak mungkin menolak jabatan politik apapun yang ditawarkan.

Begitulah yang disampaikan oleh pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin ketika dimintai pendapat terkait hal tersebut.


"Pasti mau. Ahok itu kan politisi. Jika diberi jabatan politik pasti mau. Siapapun politisi, yang bermasalah atau tidak jika diberi jabatan politik pasti akan diambil," ujar Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (13/7).

Di lain sisi, dia juga meragukan posisi cawapres yang mungkin ditawarkan kepada Ahok mengingat waktu yang mepet dan kekisruhan yang mungkin saja muncul di masyarakat.

"Untuk cawapres berat, dan untuk jabatan menteri pun tergantung siapa yang terpilih menjadi presiden nanti di 2019. Tapi itu hak Ahok untuk berpolitik lagi atau tidak," imbuhnya.

"Namun menurut pandangan saya, lebih baik Ahok tidak diberi jabatan dulu," tambah Ujang Komarudin.

Menurutnya, jabatan Duta Besar RI di Luar Negeri adalah jabatan yang tepat untuk Ahok demi mencegah munculnya kontroversi politik lainnya.

"Kalau pun mau diberi jabatan, Dubes itu sepertinya cocok untuk sementara waktu ini, karena berada di luar negeri. Untuk mempromosikan Indonesia di luar negeri, karena jika masih di dalam negeri masih akan memunculkan kontroversi," paparnya.

Ditanya negara mana yang cocok untuk Ahok sebagai Dubes, menurutnya Tiongkok dan Rusia adalah yang paling tepat.

"Negara Tiongkok dan Rusia cocok," pungkas Ujang Komarudin. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya