Berita

Politik

Gerindra Ogah Tampung Ahok

KAMIS, 12 JULI 2018 | 20:58 WIB | LAPORAN:

Partai Gerindra punya sikap berbeda. Di saat sejumlah partai politik membuka pintu lebar kepada Basuki Tjahaja Purnama jika ingin bergabung, partai besutan Prabowo Subianto dengan tegas menyatakan penolakan.

Hal itu sebagaimana ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria. Bahkan dia yakin Ahok yang tak lama lagi keluar dari penjara, tidak akan berani melamar menjadi kader Gerindra.

"Saya kira tempat yang pas buat Pak Ahok bukan di partai Gerindra," tegasnya kepada wartawan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/7).


Ahok sempat memegang kartu anggota dan diusung Partai Gerindra sebagai calon wakil gubernur mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilgub DKI tahun 2012. Setelah duduk di kursi empuk DKI, Ahok yang kerap mengeluarkan pernyataan kontroversial dan berselisih paham dengan pengurus partai memilih mengundurkan diri.

Terkait itu, Riza kembali menegaskan kalau Partai Gerindra bukanlah tempat yang untuk mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

"Saya kira Ahok mengerti dimana tempat yang pas buat dirinya," demikian Riza.

Ahok divonis hukuman 2 tahun penjara pada 9 Mei 2017 lalu. Pengadilan menilai Ahok terbukti bersalah melakukan penodaan agama atas pidatonya terkait Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, selaku gubernur DKI.

Untuk beberapa saat Ahok sempat menikmati hidup di penjara Cipinang. Namun sejak vonis keluar hingga saat ini, mantan suami Veronika Tan itu menghirup udara di balik jeruji Mako Brimob Kelapa Dua Depok.

Partai Nasdem dan PKS adalah dua partai yang sejauh ini memastikan siap menampung Ahok. Politisi Partai Nasdem Bestari Barus mengatakan partainya adalah partai terbuka sehingga Ahok bisa bergabung. Tanpa syarat apapun. Sementara PKS membuka pintu bagi Ahok dengan syarat bertobat dari segala tindakannya di masa lalu.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya