Berita

Gunung Padang/Net

Nusantara

Situs Gunung Padang Menuju Warisan Budaya Dunia

RABU, 11 JULI 2018 | 10:14 WIB | LAPORAN:

Situs Gunung Padang di Cianjur Jawa Barat sedang dibuatkan dokumen untuk memudahkan pengajuan ke UNESCO.

Badan dunia milik PBB yang mengurusi bidang kebudayaan tersebut mempunyai program Warisan Budaya Dunia (World Heritage). Untuk dapat didaftarkan, pemerintah mesti membuat dokumen pengajuan (dossier). Dokumen pengajuan dapat turut dibuat oleh masyarakat, termasuk oleh peneliti.

Ali Akbar, arkeolog peneliti Situs Gunung Padang, saat ini sedang melakukan kajian yang dapat digunakan sebagai bahan untuk menyusun dokumen tersebut.


Kajian tersebut merupakan bagian dari program UI (Universitas Indonesia) Peduli dalam rangka ‘Pengabdian Kepada Masyarakat’ dari Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indonesia. Hasil kajian akan dibuat menjadi buku dan akan diserahkan kepada pemerintah. Masyarakat juga dapat membaca buku tersebut dan akan disampaikan dalam seminar untuk umum.

Kajian ini juga merupakan bentuk kepedulian agar penelitian tetap dilanjutkan dan situs dapat lestari dengan pengelolaan yang baik. Penelitian sejak tahun 2012 memperoleh banyak temuan penting yang perlu diketahui oleh umat manusia di berbagai negara.

Situs Gunung Padang dibuat pada masa prasejarah merupakan salah satu situs penting untuk mengetahui awal peradaban manusia. Itu sebabnya, peneliti dari berbagai negara sangat ingin meneliti di situs ini.

Pengajuan dokumen ke UNESCO bukan berarti penelitian akan dilakukan oleh orang asing. Bukan pula berarti situs akan dikelola UNESCO. Bahkan, ketika Situs Gunung Padang suatu waktu nanti terdaftar sebagai Warisan Budaya Dunia, situs itu tetap milik Indonesia. Singkatnya, ada nilai universal luar biasa (outstanding universal value) dari Situs Gunung Padang yang perlu diketahui dunia.

Indonesia yang kaya dengan situs, hanya baru berhasil mendaftarkan 4 situs, yaitu Candi Borobudur, Candi Prambanan, Situs Manusia Purba Sangiran, dan Lanskap Budaya Subak. Untuk dapat terdaftar secara resmi di UNESCO memang butuh waktu bertahun-tahun.

Menurut ketentuan UU 11/2010 tentang Cagar Budaya, untuk dapat menuju Warisan Budaya Dunia, harus dilakukan bertahap. Situs mesti terdaftar sebagai Cagar Budaya.

Selanjutnya Cagar Budaya tersebut mesti mendapat peringkat nasional, bukan kabupaten atau provinsi. Situs Gunung Padang, berdasarkan rekomendasi hasil riset tahun 2012, sejak tahun 2014 oleh pemerintah telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional.

Untuk menuju Warisan Dunia, situs tersebut mesti dilengkapi dokumen kajian, dimasukkan ke dalam daftar sementara (tentative list), kemudian disidangkan oleh UNESCO. Jadi, tahap awal yakni kajian yang dapat digunakan untuk membuat dokumen pengajuan merupakan langkah awal yang penting dan mesti ditempuh. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya