Berita

Nusantara

Pilkada Makassar, Kekuatan Elit Dan Pemilik Modal Yang Paksakan Calon Tunggal

SELASA, 10 JULI 2018 | 10:44 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Ketua Relawan Kotak Kosong (Rewako) Pilkada Kota Makassar 2018 Anshar Manalu mengatakan apa yang terjadi di Pilkada Makassar merupkan kekuatan elite politik dan pemilik modal yang memaksakan kehendak.

"Jadi yang muncul di sana adalah upaya siatematis yang dilakukan elite politik dan pemilik modal untuk menciptakan calon tunggal," kata Anshar saat ditemui redaksi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin malam (9/7).

Pilkada Makassar sendiri sebelumnya muncul banyak calon yang menyatakan siap untuk bertarung. Mengingat di Makassar dalam gelaran Pilwalkot sebelumnya ada sembilan pasangan calon.


"Inilah kemudian yang dipaksakan, oleh elite politik, agar hanya ada calon tunggal,"  ujar Anshar.

Kekuatan elite politik sangat kental, ketika di tahapan awal mereka mengarahkan dukungan hanya kepada pasangan Munaffri Arifuddin-Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) sehingga calon yang lain tidak mendapatkan dukungan dari seluruh partai politik yang ada sebagai salah satu persyaratan untuk maju sebagai calon.

"Mereka memborong partai untuk menutup ruang bagi kandidat yang ingin maju," ungkap Anshar.

Tidak hanya itu, intervensi elite politik dan kekuatan modal juga bermain saat Walikota Makassar petahana Dany Pomanto salah satu kandidat terpaksa maju melalui jalur perseorangan setelah delapan partai politik mencabut dukungannya.

"Hingga kemudian dicari-cari persoalan hukumnya, sampai di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang dikuatkan oleh putusan Mahkamah Agung yang menggugurkan pencalonannya (Danny Pomanto)," urai Anshar.

Kata Anshar, walaupun kekuatan elite politik dan pemilik modal bersenyawa untuk menciptakan calon tunggal, warga dari kota angin mamiri itu sudah melalukan perlawanan, hal itu telah tercermin dari hasil beberapa lembaga survei dua bulan kurang sebelum dilaksanakannya pemungutan suara.

"Elektabilitas Appi-Cicu tidak pernah mencapai angka 20 persen, itu artinya ada 70-80 persen masyarakat Makassar yang memang tidak setuju adanya calon tunggal itu," terang Anshar.

Dari 15 kecamatan yang ada, 13 diantaranya dimenangi oleh kotak kosong. Hanya dua kecamatan yaitu Manggala dan Tamalate. Bahkan di Kecamatan Tamalate itu selisihnya sangat tipis sekitar 200 suara.

"Bahkan di TPS tempat Pak Munaffri mencoblos saja dia kalah," demikian Anshar.

Berdasarkan rapat pleno hasil perhitungan suara Pilkada Makassar menetapkan kotak kosong sebagai pemenang. Kotak kosong memperoleh suara sebanyak 300.795 (53,23 persen) sedangkan calon tunggal memperoleh suara sebanyak 264.245 (46,77 persen). [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya