Berita

Politik

Dibantah, Jokowi-Mega Berselisih Soal Cawapres Di Pertemuan Batu Tulis

SENIN, 09 JULI 2018 | 22:53 WIB | LAPORAN: SORAYA NOVIKA

Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, membicarakan soal calon wakil presiden. Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira membenarkan kabar itu.

"Menyangkut cawapres ya tentu pasti ada di dalam pembicaraan," ujar Andreas di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/7).

Namun Andreas enggan membocorkan nama cawapres yang dibahas Mega dan Jokowi dalam pertemuan kemarin malam itu. Termasuk soal latar belakangnya.


"Untuk sampai kepada nama saya kira itu nanti pada saatnya akan disampaikan. Soal darimana dia berasal yang pasti warga negara Indonesia," kata Andreas.

Ia membenarkan elit PDIP tahu jelas siapa cawapres yang disodorkan Mega ke Jokowi. Namun ketika ditanyai secara mendalam siapa namanya, Andreas enggan bersuara.

"Ya kalaupun kita tahu dan mereka-reka tentu tidak pada tempatnya kita memberitahukannya ke masyarakat sebelum Pak Jokowi dan Ibu Megawati sendiri yang menyampaikan," tukasnya.

Andreas menjamin tidak ada perselisihan antara Mega dan Jokowi terkait figur cawapres.

"Kalau Ibu Mega dan Pak Jokowi itu selalu ada dalam konsultasi dan orang melakukan dialog itu tentu mencari titik temu bagaimana pandangan masing-masing dan kemudian sampai kepada solusi. Itulah fungsinya dialog," pungkasnya.

Ditanyai apakah cawapres yang disodorkan Mega berasal dari partai anggota koalisi dan dekat dengan kalangan Islam, Andreas berkilah.

"Kita tidak bicara soal latar belakang, tidak membuat dikotomi-kotomi seperti itu. Tentu pertimbangannya adalah pertimbangan untuk kepentingan bangsa bagaimana kerjasama antar presiden dan calon wakil presiden ke depan juga bagaimana kompetensi di dalam menjalankan tugas dan sebagainya," tukasnya.[dem]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya