Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

La Guerra del Fútbol

SENIN, 09 JULI 2018 | 07:36 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

PERTANDINGAN sepakbola kerap dikiaskan sebagai perang antara sebelas pesepak bola melawan sebelas pesepak bola lainnya. Namun perang sepakbola dalam arti kiasan  ternyata bisa menjadi perang konlfik senjata antara dua negara dalam arti sebenarnya.

Hiburan

Sepakbola merupakan jenis olahraga hiburan paling digemari di planet bumi ini. Meski sifatnya hiburan, namun sepakbola merupakan olahraga yang paling melibatkan emosi manusia. Bahkan akibat gejolak emosi berlebihan, sepakbola bisa memicu kebencian.


Sepakbola bisa berubah dari sekadar hiburan menjadi kekerasan baik antar para pemain mau pun para penonton. Maka pada tahun 1969 laga sepakbola antara Honduras dan El Salavor memicu kerusuhan antar para bonek yang kemudian meledak menjadi konflik senjata antara angkatan bersenjata kedua negara bertetangga yang tercatat dalam lembaran hitam sejarah sebagai La Guerra del Futbol atau Perang Sepakbola.

Babak Kualifikasi


Pada bulan Juni 1969, kesebelasan nasional Honduras berhadapan dengan kesebelasan nasional El Salvador pada babak kualifikasi Piala Dunia FIFA. 8 Juni terjadi perkelahian antara para fans di pertandingan pertama di Tegucigalpa , Honduras di mana tim nasional tuan rumah menang 1-0.

Laga kedua, pada 15 Juni 1969 di San Salvador, ibukota El Salvador dimenangkan 3-0 oleh El Salvador diwarnai kekerasan para bonek yang lebih besar. 26 Juni 1969 di Mexico City, timnas El Salvador menaklukan timnas Honduras 3-2 setelah perpanjangan waktu yang meledakkan “perang sepakbola” dengan tanpa kutip kedua negara menjadi perang sepakbola tanpa tanda kutip alias perang sungguhan.

Konflik Senjata


14 Juli 1969, Angkatan Udara EL Salvador dengan menggunakan pesawat penumpang menyerang Honduras. Target serangan udara El Salvador termasuk Bandar Udara Internasional Toncontín, demi melumpuhkan Angkatan Udara Honduras.

Angkatan Darat El Salbador lewat dua jalan utama yang menghubungkan kedua negara menyebu masuk Honduras. Angkatan udara Honduras memukul balik dengan membom pangkalan udara Ilopango, El Salvador pada pagi hari tanggal 16 Juli.

Artileri anti-udara El Salvador memukul mundur pesawat pembom Honduras yang kemudian menyerang pelabuhan Acajutla di mana fasilitas minyak utama El Salvador didasarkan.

Target serangan udara Honduras juga termasuk depot minyak di Cutuco. Pada malam hari 16 Juli, gumpalan asap besar mengepul di pantai Salvador dari depot minyak yang terbakar akibat bom .

Genjatan Senjata


Perundingan gencatan senjata dimulai pada malam 18 Juli yang mulai berlaku penuh pada 20 Juli. Angkatan Darat Salvador ditarik total dari Honduras pada awal Agustus 1969.

Meskipun perjanjian perdamaian sudah diresmikan Mahkamah Internasional untuk mengakhiri La Guerra del Futbol, namun terkesan dendam kesumat antara Honduras dan El Salvador masih ibarat api dalam sekam sampai masa kini. [***]

Penulis lebih suka damai ketimbang perang

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya