Berita

Foto/Net

Politik

Dianggap Pro Reklamasi, Jokowi Menyimpang Dari Nawacita

JUMAT, 06 JULI 2018 | 03:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Komite Nasional Garda Nawacita bersumpah tidak akan mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019 jika proyek reklamasi pantai utara Jakarta tetap berjalan.

Ketua Komite Nasional Garda Nawacita Abdullah Kelrey menjelaskan sejak awal pihaknya sudah mencium gelagat Jokowi untuk tetap melanjutkan proyek reklamasi.

Semisal kebijakan kontroversial mengganti Menko Maritim dan Sumber daya Rizal Ramli yang kala itu tengah berupaya menghentikan megaproyek tersebut dengan Luhut Binsar Panjaitan. Kemudian dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama Ahok yang melakukan reklamasi dengan alasan untuk kepentingan warga Jakarta.


Atas dasar itulah Garda Nawacita kekecewaa dengan Jokowi.

"Yang kami perjuangkan adalah visi Nawacita, bukan Jokowi-nya, kalau terang-terangan Jokowi mendukung reklamasi berarti itu sama saja menyalahi Nawacita," kata Kelrey saat ditemui di daerah Cikini, Jakarta, Kamis (5/7).

Kelrey menegaskan pihaknya menolak mendukung Jokowi jika tetap menjalankan proyek reklamasi. Menurutnya reklamasi hanya diperuntukkan bagi segelintir orang, bukan untuk kepentingan orang banyak.

"Dalam Nawacita poin ketiga jelas pemerintah berjanji akan membangun dari pinggiran, bukan melakukan reklamasi," bebernya.

Pria asal Maluku ini menambahkan banyak pulau-pulau terluar dan daerah pelosok NKRI yang belum dibangun, tapi justru reklamasi yang diperjuangkan mati-matian rezim Jokowi.

"Pasir untuk pulau reklamasi juga diambil dari pulau-pulau di daerah Banten, bahkan ada yang dari kampung saya Maluku, akhirnya pulau itu jadi rusak. Jadi saya serukan untuk tidak memilih capres yang mendukung reklamasi," pungkas dia. [nes]



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya