Berita

Politik

Tak Terima Wali Kota Makassar Untungkan Kotak Kosong, Gerindra Lapor Bawaslu

KAMIS, 05 JULI 2018 | 18:33 WIB | LAPORAN:

. Fenomena kotak kosong yang menang melawan pasangan calon Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi (Appi-Cicu) di Pilwalkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berbuntut panjang.

Lembaga Advokasi Hukum Indonesia Raya Partai Gerindra (Laskar Gerindra) melaporkan Wali Kota Makassar Danny Pomanto karena langkahnya dianggap menguntungkan kotak kosong.

"Kami didampingi rekan dari Gerindra melaporkan dugaan keterlibatan saudara Danny Pomanto selaku Wali Kota Makassar yang memihak kepada kotak kosong di pilwalkot (Makassar)," ujar kata Ketua Laskar Gerindra, Habiburokhman di kantor Bawaslu, Jakarta, Kamis (5/7).


Menurut Habiburokhman, apa yang dilakukan Danny termasuk pelanggaran serius. Khususnya, pelanggaran terhadap Pasal 71 Undang-undang (UU) Pilkada. Untuk itu, Laskar Gerindra meminta KPU untuk menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Ulang di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS). Alasannya, perbuatan tersebut terjadi secara Terstruktur, Sistematis dan Masis (TSM).

"Menurut kami harus ditindaklanjuti Bawaslu. Kami meminta adanya pemungutan suara ulang di seluruh TPS karena serangkaian perbuatan ini terjadi secara TSM," urainya.

Terstruktur, jelas Habiburokhman, karena melibatkan seseorang yang punya jabatan. Sistematis dan Masif, karena terjadi di banyak tempat.

Norma di Pasal 71 ayat (5), lanjutnya, mengatur jika pelakunya bukan petahana (Wali Kota), maka akan diatur tersendiri. Namun, dalam kasus tersebut, yang melakukan adalah petahana alias bukan paslon, sehingga tuntutan paling fair adalah PSU.

"Jadi sebetulnya kami baru tahu peristiwa ini tadi pagi. Informasinya, bahwa yang bersangkutan (Danny) mengakui bekerja untuk kotak kosong. Jadi kita ambil keputusan segera ke sini karena UU mengatur laporan ini bisa ditangani Bawaslu," tegasnya.[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya