Berita

Pertahanan

Mabes Polri: Bom Pasuruan Berdaya Ledak Rendah

KAMIS, 05 JULI 2018 | 17:21 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

. Bom yang meledak di rumah kontrakan di Desa Gempeng, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur diduga memiliki daya ledak rendah alis low explosif.

Setidaknya itu yang dijelaskan oleh Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Mochammad Iqbal kepada wartawan, Kamis (5/7).

"Bahan peledak diduga low eksplosif," kata Iqbal saat dikonfirmasi.

Akibat ledakan itu, anak laki-laki dari penyewa rumah kontrakan tersebut mengalami luka-luka dan telah dilarikan langsung ke RS terdekat.

Sementara, ayah dari anak tersebut sebagai pemilik bahan peledak bernama Anwardi asal Karang Tanjung, Serang, Banten masih dalam pengejaran.

"Seorang wanita diduga istri dari terduga pemilik bahan peledak saat ini diamankan untuk kepentingan penyelidikan," jelas Iqbal melanjutkan.

Saat ini Polri belum dapat menyimpulkan dari kelompok teror mana Anwardi berasal, serta motif dan dugaan untuk merencakan peledakan lantaran masih dalam tahap penyelidikan.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Frans Barung Mangera sebelumnya menjelaskan, dari keterangan saksi mata Hariono (52), dia mendengar suara ledakan dari dalam rumah kontrakan yang ditempati oleh satu keluarga.

Saat ledakan pertama saksi mendatangi rumah tersebut dan langsung mengecek ke dalam rumah. Saat berada di dalam rumah saksi mencium bau mesiu, dan karena takut akhirnya saksi keluar.

Saat warga menjauh dari rumah tersebut, sambung Frans, orang yang tidak dikenal keluar dari dalam rumah sambil membawa tas ransel yang saat itu petugas kepolisian langsung mengejar ke arah barat, tidak lama kemudian terdengar suara ledakan ketiga dari jalan kampung. [rus]

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

UPDATE

Taiwan Bersiap Hadapi Hujan Petir Bebinca

Jumat, 13 September 2024 | 16:05

Cawagub Pendamping Emil Menghadap Pimpinan MPR di Senayan, Ada Apa?

Jumat, 13 September 2024 | 15:44

Begini Strategi Pertamina Wujudkan Net Zero Emissions 2060

Jumat, 13 September 2024 | 15:41

Diduga Pungli Rp500 Ribu, Anggota Samsat Bekasi Diproses Propam

Jumat, 13 September 2024 | 15:29

Sinyal Kepanikan Jokowi Makin Kuat Jelang Lengser

Jumat, 13 September 2024 | 15:25

Ormas Lebih Mudah Ketemu Presiden Jokowi Ketimbang Pimpinan KPK

Jumat, 13 September 2024 | 15:24

Lebih Akurat, Taiwan Mulai Gunakan Teknologi AI untuk Ramal Cuaca

Jumat, 13 September 2024 | 15:24

Bank Sentral Eropa Kembali Pangkas Suku Bunga

Jumat, 13 September 2024 | 15:15

Lebih dari 20 Negara Afrika Dukung Israel Kuasai Palestina

Jumat, 13 September 2024 | 15:10

Kementan Targetkan Produksi Beras 32,29 Juta Ton di 2025

Jumat, 13 September 2024 | 14:55

Selengkapnya