Berita

Mulyadi/Net

Nusantara

PILGUB JABAR

Gerindra: Pernyataan Pers PKS Tidak Mewakili Tim Asyik

KAMIS, 05 JULI 2018 | 08:47 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) pada adalah pasangan calon pada Pigub Jawa Barat 2018 yang diusung koalisi Partai Gerindra, PKS dan PAN.

Selain tiga partai politik tersebut, paslon Asyik juga mendapat dukungan dari beberapa partai politik lain diantaranya PBB, Partai Idaman dan sebagian kader dari PPP.

Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi mengatakan, pernyataan pers Ketua PKS Jabar Nur Supriyanto, Rabu (4/7), yang merilis hasil perhitungan suara tidak mewakili tim pemenangan Asyik.


"Melainkan atas nama PKS Jawa Barat. Meski demikian, kami menghormati sikap dan langkah tersebut," ujar Mulyadi kepada wartawan, Kamis (5/7).

PKS Jabar merilis hasil hitung asli (real count) internal: Ridwan Kamil -Uu Ruzhanul Ulum (7.175.804 suara), Sudrajat-Syaikhu (6.302.254 suara), Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (5.610 051 suara), dan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan (2.754.631 suara).

Menurut Mulyadi, saat ini tim pemenangan gabungan belum selesai merekap hasil suara dan masih mengumpulkan data C1 dari seluruh TPS di Jabar. Tahapan yang sedang dilakukan adalah merekap perolehan suara dari setiap kabupaten dan kota.

Tim pemenangan Asyik akan tetap menjunjung tinggi demokrasi dan menaati konstitusi. Karena itu, Gerindra Jabar bersikap tetap menunggu hasil pengumuman KPU Jabar pada 9 Juli 2018 mendatang.

Jelas Mulyadi, tim pemenangan gabungan baru akan bersikap dan menentukan langkah selanjutnya apabila terjadi ketidakcocokan perolehan suara antara versi pengumuman KPU dengan rekapitulasi versi C1 asli yang dimiliki tim gabungan.

"Kami meminta kepada seluruh warga Jawa Barat khususnya pendukung pasangan Asyik agar tetap menahan diri, bersabar menunggu pengumuman resmi, menjaga ketertiban demokrasi dan menghormati konstitusi," tutupnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya