Berita

Jokowi-Mega/Net

Politik

Bagi Jokowi, PDIP Sudah Tidak Penting Lagi

RABU, 04 JULI 2018 | 10:46 WIB | LAPORAN:

Bagi Presiden Joko Widodo, posisi PDIP tidak sepenting saat Pilpres 2014 lalu. Porsi PDIP di mata Jokowi kini sama seperti dengan partai lain yang menyatakan dukungan kepadanya.

Begitu kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/7).

Menurutnya, kondisi itu terjadi karena Jokowi merasa jumawa lantaran banyak partai politik yang merapat.


"Jokowi tidak lagi menganggap PDIP sepenting tahun 2014 yang lalu. Dimana PDIP menjadi partai pengusung dan pendukung utama. Sekarang kan partai-partai banyak yang merapat ke Jokowi. Bahkan Golkar lebih dulu mendeklarasikan pencapresan Jokowi untuk 2019 dibandingkan PDIP," katanya.

Jika dilihat dari kondisi tersebut, maka tidak menutup kemungkinan Jokowi akan meninggalkan PDIP.

Namun begitu, Ujang menilai bahwa hal itu akan sulit dilakukan oleh mantan gubernur DKI Jakarta tersebut. Jokowi, sambungnya, masih membutuhkan PDIP untuk memperkuat barisan koalisi pemerintah.

"Ingat waktu tahun pertama Jokowi memerintah. Kader-kader PDIP di DPR keras mengkritik Jokowi. Lalu terjadilah reshuffle yang mengakomodir kader PDIP mendapat tambahan menteri," pungkasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya