Berita

Foto/Ist

Politik

Hadir Di Halal Bi Halal NU, Rommy Diperkenalkan Sebagai Cicit KH Wahab Hasbullah

SELASA, 03 JULI 2018 | 22:57 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Halal Bi Halal,  Selasa (3/7/) malam.

Acara yang digelar di halaman Kantor PBNU,  Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat ini dihadiri sejumlah tokoh nasional seperti Wakil Presiden Jusuf Kalla, Alwi Shihab, Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy, sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan tokoh lainnya.

Ketua Umum PBNU,  KH Said Aqil Siroj menyebutkan bahwa tradisi halal bi halal ini adalah tradisi asli Indonesia yang sudah digelar sejak lama. Tradisi ini dimulai saat Presiden Pertama Indonesia, Soekarno ingin mengumpulkan warga untuk melakukan silaturahmi.

Saat itu Bung Karno meminta saran KH Wahab Hasbullah,  salah satu tokoh NU,  untuk memberikan nama acara ini.
Saat itu Bung Karno meminta saran KH Wahab Hasbullah,  salah satu tokoh NU,  untuk memberikan nama acara ini.

"Saat Bung Karno ingin mengadakan silaturahmi,  KH Wahab mengusulkan namanya adalah Halal Bihalal.  KH Wahab Hasbullah itu adalah kakek mas Rommy," kata Said Aqil saat memberikan sambutannya.


KH Wahab sendiri menurut KH Said merupakan sosok pejuang yang cerdas. Hal ini misalnya diperlihatkan dengan menciptakan lagu Yalal Wathon, yang berisi ajakan berjuang dengan menggunakan bahasa Arab.  Sehingga tidak mudah dimengerti penjajah. Setelah menyanyikan lagu itu para pejuang mempunyai semangat yang berlipat.

Sementara itu Rommy bersyukur karena mempunyai garis keturunan dari KH Wahab, yang merupakan sosok pejuang yang komitmen kebangsaan dan keagamaan  yang kuat.

"Alhamdulillah saya mendapatkan berkah mempunyai kakek yang merupakan pendiri Nahdlatul Ulama, dan memiliki komitmen kebangsaan kuat sekaligus keagamaan  yang sangat kuat dan washatiyah artinya moderat," kata Rommy.

KH Wahab bagi Rommy juga merupakan sosok panutan yang selalu memberikan inspirasi untuk berjuang bagi bangsa dan agama. [fiq]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya